Daging Sapi dan Kerbau di Mukomuko Aman Dikonsumsi Jelang Idul Fitri
Dinas Pertanian Mukomuko pastikan daging sapi dan kerbau yang dijual menjelang Idul Fitri aman, sehat, utuh, dan halal untuk dikonsumsi masyarakat.

Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah, masyarakat Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, dapat bernapas lega. Dinas Pertanian (Distan) setempat memastikan bahwa daging sapi dan kerbau yang beredar di pasaran aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) untuk dikonsumsi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Mukomuko, Diana Nurwahyuni, Minggu (30/3).
Kepastian ini didapat setelah Distan Mukomuko menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan daging sapi dan kerbau yang dijual oleh pedagang. Pemeriksaan dilakukan pada Minggu, melibatkan petugas peternakan dan kesehatan hewan dari Distan serta empat pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Mukomuko. Pemeriksaan menyeluruh ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kesehatan pangan bagi masyarakat.
Hasilnya? "Sejauh ini daging yang dijual oleh pedagang ASUH," ungkap Diana Nurwahyuni saat dihubungi. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa petugas tidak menemukan indikasi penyakit Zoonosis pada daging yang diperiksa. Dengan demikian, masyarakat yang telah membeli daging sapi dan kerbau sejak Sabtu (29/3) hingga Minggu tidak perlu khawatir akan keamanannya.
Pemeriksaan Daging Jelang Idul Fitri
Pemeriksaan kesehatan hewan ternak dilakukan secara intensif oleh tim gabungan Distan Mukomuko. Petugas memeriksa secara teliti kondisi daging untuk memastikan ketiadaan penyakit menular. Proses pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengawasi kualitas produk pangan yang beredar di pasaran. Dengan memastikan keamanan pangan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa kekhawatiran akan kesehatan.
Diana Nurwahyuni menambahkan bahwa pemeriksaan ini dilakukan secara rutin, khususnya pada momen-momen penting seperti menjelang hari raya keagamaan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan keamanan pangan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko.
Jumlah Hewan Ternak yang Dipotong
Menyambut Idul Fitri, terjadi peningkatan permintaan daging sapi dan kerbau di Kabupaten Mukomuko. Berdasarkan data yang dihimpun Distan Mukomuko, sebanyak 86 ekor hewan ternak, terdiri dari sapi dan kerbau, telah dipotong dan dijual di 15 kecamatan. Hewan ternak ini disediakan oleh pedagang dan dipotong oleh tukang jagal setempat.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan konsumsi daging di wilayah tersebut selama periode Idul Fitri. Distan Mukomuko terus memantau dan memastikan ketersediaan daging tetap terjaga serta kualitasnya aman untuk dikonsumsi.
Pedagang daging dadakan juga turut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Mukomuko sejak Sabtu (29/3).
Kesimpulan
Distan Kabupaten Mukomuko telah bekerja keras untuk memastikan keamanan dan kesehatan daging yang beredar di pasaran menjelang Idul Fitri. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa daging sapi dan kerbau aman dikonsumsi. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan menikmati hidangan daging tanpa rasa khawatir.