Danone dan PBNU Perkuat Kerja Sama: Dorong Inovasi dan Kesejahteraan Ekonomi
Danone dan PBNU resmi memperkuat kerja sama strategis untuk mendorong inovasi, daya saing global, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui program pengembangan ekonomi dan kesehatan.

Jakarta, 23 Maret 2024 - Produsen makanan dan minuman global, Danone, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi memperkuat kerja sama strategis mereka. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi, dengan tujuan utama mendorong inovasi, meningkatkan daya saing global Indonesia, dan mendukung upaya keberlanjutan lingkungan. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh President of Asia, Middle East, and Africa (AMEA) Danone, Christian Stammkoetter, dan Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf, di Kantor PBNU, Jakarta.
Kerja sama ini diwujudkan melalui Program Indonesia - MENA (Middle East and North Africa) Expert Exchange. Program pertukaran global dua arah ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman bersama, meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan profesional, serta membangun kemitraan berkelanjutan antara pemimpin muda Indonesia dan negara-negara Timur Tengah seperti Mesir dan Turki. Di Indonesia, fokus program ini adalah memperkuat inisiatif kesehatan Danone Indonesia dalam penanganan IDA (Iron Deficiency Anemia) dan Stunting. Sementara di Turki, fokusnya pada praktik terbaik dan pengetahuan terkait Sertifikasi Halal, dan di Mesir, program ini berbagi pengetahuan tentang Pertanian Regeneratif yang didukung oleh Danone Ecosysteme.
Christian Stammkoetter menekankan pentingnya kemitraan ini dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengembangan sumber daya manusia. "Investasi ini sejalan dengan komitmen global perusahaan untuk memberikan dampak positif pada kesehatan, ekonomi, dan keberlanjutan melalui brand-brand lokal di berbagai negara," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kesehatan yang baik akan mendukung produktivitas, sumber daya manusia yang unggul akan mendorong inovasi, dan keberlanjutan lingkungan akan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang. "Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan pengembangan kerja sama antara PBNU dan Danone. Bersama, kita mendorong pembangunan ekonomi dan sosial," kata Christian.
Penguatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyambut baik kerja sama ini. Beliau menjelaskan bahwa NU memiliki jangkauan luas di tengah masyarakat Indonesia, sehingga memiliki instrumen dan kapasitas untuk menciptakan dampak yang signifikan. "Kapasitas tersebut yang kami tawarkan kepada pihak mana pun yang ingin bekerja sama dengan NU, baik pemerintah, maupun non-pemerintah, kalangan bisnis maupun LSM lain dalam berbagai program," jelas Gus Yahya. NU siap mendukung berbagai agenda Danone, khususnya dalam sertifikasi halal, serta program ekonomi dan kesejahteraan sosial lainnya. "Instrumen NU sangat siap untuk menyambut itu semua dengan operasionalisasi yang terkonsolidasi," tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya Danone dan PBNU, diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi baru yang berdampak positif pada berbagai sektor kehidupan. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah IDA dan Stunting. Danone, dengan keahliannya di bidang nutrisi, akan bekerja sama dengan jaringan luas NU untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Program ini akan mencakup edukasi kesehatan, penyediaan nutrisi yang tepat, dan pemantauan pertumbuhan anak.
Komitmen Berkelanjutan
Baik Danone maupun PBNU menekankan komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Kerja sama ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada lingkungan dan sosial. Danone berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan, sementara PBNU memiliki program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada lingkungan dan sosial. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi inovatif untuk tantangan keberlanjutan yang dihadapi Indonesia.
Program Indonesia-MENA Expert Exchange menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Pertukaran keahlian antara Indonesia, Mesir, dan Turki akan memperkaya wawasan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di ketiga negara. Hal ini akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Secara keseluruhan, kerja sama strategis antara Danone dan PBNU ini menandai langkah penting dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya, kedua lembaga ini berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.