Debat Pilkada Mahakam Ulu: Dua Paslon Hadir, Satu Paslon Absen
Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahakam Ulu hanya diikuti dua pasangan calon, sementara satu pasangan calon lainnya menolak hadir dalam debat terbuka.

Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, menyisakan cerita menarik. Debat publik yang digelar pada Rabu, 7 Mei 2024, hanya dihadiri oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan calon nomor urut 1, Yohanes Avun dan Y. Juan Jenau, secara mengejutkan absen tanpa keterangan yang jelas. Ketidakhadiran mereka menimbulkan pertanyaan dan sorotan publik terhadap komitmen dalam proses demokrasi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu, Paulus Winarno Hendratmukti, menjelaskan bahwa pasangan nomor urut 1 telah menyatakan penolakan mereka untuk berpartisipasi dalam debat sejak awal. "Pasangan nomor urut 1 Yohanes Avun dan Y. Juan Jenau tidak hadir karena dari awal pasangan ini memang menolak mengikuti debat terbuka ini," ungkap Paulus dalam pembukaan debat PSU Pilkada 2024 di Samarinda.
Meskipun demikian, KPU Mahakam Ulu tetap menyediakan fasilitas lengkap bagi pasangan calon nomor urut 1, sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip keadilan dan transparansi. Fasilitas tersebut meliputi podium, kursi di atas panggung, kursi untuk pendukung, dan bahkan profil pasangan calon nomor urut 1 tetap ditayangkan melalui video berulang-ulang selama acara debat berlangsung. Hal ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat tetap dapat mengenal visi dan misi pasangan tersebut, meskipun mereka memilih untuk tidak hadir.
Debat Terbuka: Visi dan Misi di Uji
Debat terbuka yang disiarkan langsung melalui live streaming YouTube ini bertujuan untuk memperkenalkan profil, visi, dan misi masing-masing pasangan calon kepada masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang cukup sebelum menentukan pilihan pada hari pemungutan suara. "Debat terbuka ini merupakan salah satu metode yang kami gelar dengan tujuan mengenalkan profil semua pasangan calon hingga visi dan misi masing-masing agar masyarakat umum mengetahui. Selain itu, untuk memberikan pengetahuan kepada pemilih tentang konsep dan program membangun oleh tiap calon sehingga pemilih yakin dalam menentukan pilihan," jelas Paulus.
Ketidakhadiran pasangan nomor urut 1 tentu saja meninggalkan kesan yang mendalam. Podium dan kursi yang telah disiapkan untuk mereka tampak kosong, kontras dengan kursi pendukung pasangan nomor urut 2 dan 3 yang terisi penuh. Hal ini menunjukkan antusiasme dan dukungan yang tinggi dari masyarakat terhadap dua pasangan calon yang hadir.
Dua pasangan calon yang berpartisipasi aktif dalam debat adalah pasangan nomor urut 2, Novita Bulan dan Artya Fathra Marthin, serta pasangan nomor urut 3, Angela Idang Belawan dan Suhuk. Mereka berkesempatan untuk memaparkan program dan visi mereka untuk kemajuan Kabupaten Mahakam Ulu.
PSU Pilkada Mahakam Ulu: Tanggung Jawab Bersama
Pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Mahakam Ulu dijadwalkan pada Sabtu, 24 Mei 2024, dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 27.879 orang. KPU Mahakam Ulu menekankan bahwa keberhasilan PSU ini bukan hanya tanggung jawab KPU semata, tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
Paulus mengajak seluruh warga Mahakam Ulu yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya. "Pemungutan suara ulang ini bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, terutama untuk mendukung dan menyukseskan pilkada. Untuk itu, semua warga Mahakam Ulu yang memiliki hak pilih, mari datang ke TPS, salurkan hak pilih. Satu suara sangat menentukan siapa yang akan menjadi kepala daerah," ajaknya.
Ketidakhadiran satu pasangan calon dalam debat ini menjadi catatan penting dalam proses demokrasi di Mahakam Ulu. Meskipun KPU telah berupaya maksimal untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua calon, partisipasi aktif dari seluruh kontestan tetap menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pilkada yang demokratis dan transparan.