Deteksi Dini TBC Gratis di Serang Sasar 3000 Warga
Dinas Kesehatan Kota Serang menggelar deteksi dini TBC gratis selama Februari 2025, menargetkan 3000 warga berisiko, guna menekan angka kasus TBC yang mencapai 15.488 pada 2024.
Kota Serang, Banten, menggelar program deteksi dini Tuberkulosis (TBC) gratis sejak 1 Februari hingga 24 Februari 2025. Program ini bagian dari upaya Kementerian Kesehatan untuk memutus mata rantai penularan TBC di Kota Serang dan menargetkan 3000 warga.
Sasaran dan Strategi
Nurhayati, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Serang, menjelaskan program skrining ini dilakukan di 16 Puskesmas. Setiap Puskesmas menargetkan pemeriksaan 150 orang per hari. Sasarannya adalah kelompok berisiko tinggi seperti kontak erat penderita TBC, pengidap diabetes melitus, kurang gizi, perokok, dan mereka yang pernah kontak dengan penderita kusta. Strategi ini diyakini efektif untuk deteksi dini dan pencegahan.
Angka TBC di Kota Serang
Nurhayati menambahkan, pada tahun 2024, tercatat 15.488 kasus terduga TBC di Kota Serang. Setelah pemeriksaan sesuai standar Kemenkes RI, angka tersebut turun menjadi 2.216 kasus. Program Active Case Finding (ACF) ini diharapkan dapat menurunkan angka tersebut lebih signifikan lagi.
Sosialisasi dan Persiapan Pemeriksaan
Sosialisasi program ACF telah dilakukan melalui puskesmas dan kelurahan setempat agar jangkauan lebih luas. Masyarakat yang ingin mengikuti pemeriksaan diminta membawa fotokopi KTP/KK dan tidak mengenakan perhiasan logam.
Harapan Penurunan Angka TBC
Dengan adanya kerjasama antara puskesmas dan masyarakat, diharapkan program deteksi dini TBC ini mampu menekan angka kasus TBC di Kota Serang secara signifikan. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat waktu sangat penting untuk mencegah penularan dan menyelamatkan nyawa.