Disdik Batam Pastikan Penyaluran MBG Tak Ganggu KBM
Dinas Pendidikan Batam memastikan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, dengan evaluasi berkala dan solusi inovatif untuk penyaluran di pulau-pulau penyangga.
![Disdik Batam Pastikan Penyaluran MBG Tak Ganggu KBM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220149.861-disdik-batam-pastikan-penyaluran-mbg-tak-ganggu-kbm-1.jpeg)
Batam, 5 Februari 2024 - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam memastikan penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM). Hal ini ditegaskan oleh Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, dalam keterangannya di Batam, Rabu lalu. Kepastian ini penting untuk menjamin efektivitas program MBG dan kenyamanan proses belajar siswa.
Pengawasan Ketat dan Evaluasi Berkala
Tri Wahyu Rubianto menekankan pentingnya ketepatan waktu pengantaran makanan. Seluruh kepala sekolah telah diinstruksikan untuk mencatat waktu kedatangan makanan. Keterlambatan, jelas beliau, akan berdampak langsung pada proses KBM. "Ketepatan waktu pengantaran menjadi catatan penting kami," tegas Tri.
Meskipun hingga saat ini penyaluran MBG berjalan lancar tanpa mengganggu pembelajaran, Disdik Batam tetap menerapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi masalah di masa mendatang. Evaluasi berkala terhadap menu MBG juga dilakukan untuk meningkatkan daya tarik dan memastikan siswa menikmati makanan yang disediakan.
"Kami mengevaluasi sisa makanan untuk melihat ketertarikan siswa terhadap menu yang disajikan. Evaluasi ini melibatkan dapur umum yang menyiapkan menu tersebut," jelas Tri. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya antisipasi masalah sampah yang mungkin timbul.
Evaluasi menyeluruh dilakukan setiap dua minggu sekali. "Minggu ini, evaluasi akan dilakukan bersama instansi terkait untuk periode 13 Januari hingga 6 Februari," tambah Tri. Proses evaluasi yang ketat ini menunjukkan komitmen Disdik Batam dalam memastikan keberhasilan program MBG.
Solusi Inovatif untuk Pulau Penyangga
Disdik Batam juga telah menyiapkan mekanisme khusus untuk penyaluran MBG di pulau-pulau penyangga. Karena sulitnya membangun dapur umum di dekat sekolah-sekolah di pulau-pulau tersebut, Disdik Batam mengusulkan kemitraan dengan UMKM lokal. "Kemitraan dengan UMKM menjadi opsi yang lebih realistis, terutama di daerah penyangga," ungkap Tri.
Ia menjelaskan bahwa jika MBG harus disiapkan di pulau utama (mainland), biaya operasional akan meningkat signifikan. Oleh karena itu, pendekatan yang melibatkan UMKM lokal dinilai lebih efisien dan efektif dalam menjamin ketersediaan makanan bergizi bagi siswa di pulau-pulau penyangga. Inovasi ini menunjukkan upaya Disdik Batam dalam mengatasi tantangan geografis dalam implementasi program MBG.
Kesimpulan
Disdik Batam berkomitmen penuh untuk memastikan keberhasilan program MBG tanpa mengganggu proses belajar mengajar. Melalui pengawasan ketat, evaluasi berkala, dan solusi inovatif untuk penyaluran di pulau penyangga, Disdik Batam berupaya memberikan nutrisi yang cukup bagi siswa serta memastikan kelancaran proses pendidikan di Kota Batam.