DPR Tekankan Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Era Digital
Anggota Komisi I DPR, Trinovi Khairani, mendorong penguatan regulasi perlindungan anak di ruang digital untuk mencegah eksploitasi dan dampak negatif teknologi.

Jakarta, 14 Maret 2024 - Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani, menekankan pentingnya penguatan regulasi perlindungan anak di era digital. Pernyataan ini disampaikan menyusul meningkatnya kasus eksploitasi anak dan ancaman kejahatan siber di dunia maya. Trinovi menyerukan pemerintah untuk meningkatkan pengawasan platform digital dan mempercepat program literasi digital bagi anak dan orang tua.
Menurut Trinovi, maraknya konten negatif, judi online, kejahatan siber, dan penyebaran data pribadi anak-anak merupakan ancaman serius yang memerlukan penanganan komprehensif. Ia menegaskan bahwa perlindungan anak di dunia digital membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. "Kami di DPR RI terus mendorong penguatan regulasi untuk melindungi anak-anak dari bahaya di dunia digital," tegas Trinovi dalam keterangan tertulisnya.
Trinovi juga menyoroti pentingnya peran keluarga, negara, dan masyarakat dalam melindungi anak. Ia menekankan perlunya kebijakan yang tegas dan sistem perlindungan yang efektif agar setiap anak dapat tumbuh dengan aman dan sejahtera. "Perlindungan anak bukan sekadar tanggung jawab keluarga, tetapi juga negara dan seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Perlindungan Anak di Ruang Digital: Tantangan dan Solusi
Trinovi Khairani secara khusus menyoroti tantangan perlindungan anak di ruang digital. Ia menyebutkan meningkatnya kasus eksploitasi anak melalui berbagai platform online. Hal ini membutuhkan strategi yang komprehensif, termasuk peningkatan literasi digital untuk anak dan orang tua, serta pengawasan yang ketat terhadap platform digital.
Selain itu, Trinovi juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan dan eksploitasi anak. Korban, tambahnya, harus mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang layak. "Pemerintah harus memperkuat pengawasan terhadap platform digital dan mempercepat literasi digital bagi anak-anak serta orang tua," kata Trinovi.
Legislator perempuan dari Partai Golkar ini juga mendorong peningkatan kerjasama antar lembaga untuk menangani masalah ini secara efektif. Kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak swasta sangat krusial dalam menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak.
Lebih lanjut, Trinovi menekankan perlunya edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat tentang bahaya konten negatif dan kejahatan siber. Edukasi ini tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang tua dan para pendidik agar mereka mampu melindungi anak-anak dari berbagai ancaman di dunia digital.
Pentingnya Penegakan Hukum dan Pencegahan
Selain perlindungan di ruang digital, Trinovi juga menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap kasus kekerasan terhadap anak di dunia nyata. Ia mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelaku kekerasan dan eksploitasi anak, serta memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang layak.
Trinovi mengingatkan bahwa masa depan Indonesia bergantung pada bagaimana perlindungan dan pendidikan yang diberikan kepada anak-anak saat ini. Oleh karena itu, komitmen untuk melindungi anak-anak, baik di dunia digital maupun di kehidupan sehari-hari, sangatlah penting. "Saya berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang berpihak pada perlindungan anak, baik dalam ruang digital maupun dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.
Secara keseluruhan, pernyataan Trinovi Khairani ini menyoroti urgensi perlindungan anak di era digital. Penguatan regulasi, peningkatan literasi digital, penegakan hukum yang tegas, dan kerjasama antar berbagai pihak menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi anak-anak Indonesia dari berbagai ancaman.
Perlu diingat bahwa masa depan bangsa Indonesia bergantung pada bagaimana kita melindungi dan mendidik generasi penerusnya. Oleh karena itu, komitmen bersama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan setiap anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan aman dan sejahtera.