Regulasi Ruang Digital untuk Anak: Dorongan Kegiatan Positif di Dunia Maya
Wakil Menteri Kominfo menyatakan regulasi perlindungan anak di ruang digital bertujuan mendorong aktivitas positif anak di dunia maya, dengan target penyelesaian regulasi dalam dua bulan ke depan.
![Regulasi Ruang Digital untuk Anak: Dorongan Kegiatan Positif di Dunia Maya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220204.918-regulasi-ruang-digital-untuk-anak-dorongan-kegiatan-positif-di-dunia-maya-1.jpg)
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, baru-baru ini menyatakan bahwa regulasi perlindungan anak di dunia digital bertujuan untuk mendorong anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan positif di ranah siber. Pernyataan ini disampaikan di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Senin, 3 Februari 2024.
Regulasi untuk Ruang Digital yang Lebih Aman
Nezar menjelaskan, regulasi ini diharapkan menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak dan memaksimalkan potensi positifnya. Ia menambahkan bahwa aturan ini akan mengoptimalkan ruang digital untuk kegiatan yang merangsang kreativitas positif, seperti edukasi dan hiburan.
Tim Kerja Khusus dan Target Penyelesaian
Sebuah tim kerja khusus telah dibentuk untuk merumuskan regulasi ini, termasuk aturan mengenai pembatasan akses internet bagi anak. Nezar menyatakan tim ini sedang bekerja keras untuk mengkaji batas usia akses internet dan aturan perlindungan anak lainnya. Menariknya, Menteri Kominfo, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa Presiden RI telah memerintahkan penyelesaian regulasi ini dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan.
Tiga Fokus Utama Tim Penguatan Regulasi
Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital, yang dibentuk melalui Surat Keputusan (SK) Menkominfo, beranggotakan perwakilan berbagai kementerian, akademisi, pakar pendidikan anak, lembaga pemerhati anak seperti Save The Children Indonesia, psikolog, dan Lembaga Perlindungan Anak (diwakili Kak Seto). Tim ini akan fokus pada tiga hal utama.
- Penguatan regulasi dan pengawasan platform digital yang diakses anak-anak.
- Peningkatan literasi digital bagi anak dan orang tua.
- Penindakan tegas terhadap penyebar konten berbahaya bagi anak.
Kesimpulan: Menuju Lingkungan Digital yang Lebih Aman dan Positif untuk Anak
Dengan adanya regulasi ini, diharapkan terciptanya lingkungan digital yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak. Proses penyusunan regulasi yang melibatkan berbagai pihak berkompeten ini menandakan keseriusan pemerintah dalam melindungi anak-anak di dunia maya.