DPR Tetap Optimal Meski Anggaran Diefisiensi Rp1,3 Triliun
Wakil Ketua DPR Adies Kadir memastikan kinerja DPR tetap optimal melayani masyarakat meskipun anggaran tahun 2025 diefisiensi sebesar Rp1,3 triliun, dengan efisiensi difokuskan pada belanja modal dan perjalanan dinas.

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir memberikan jaminan bahwa DPR RI akan tetap menjalankan tugasnya secara optimal dalam melayani masyarakat meskipun mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp1,3 triliun pada tahun anggaran 2025. Hal ini disampaikannya menanggapi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran pemerintah. Efisiensi anggaran ini tidak akan mempengaruhi kinerja DPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk kepentingan rakyat dan negara.
Adies Kadir menegaskan komitmen DPR RI untuk tetap bekerja maksimal meskipun terjadi pemangkasan anggaran. Pernyataan ini disampaikannya di Jakarta pada hari Kamis. Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengurangi dedikasi para anggota DPR dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya kepada konstituen.
Lebih lanjut, Adies Kadir menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan di DPR RI tidak akan berdampak pada gaji para pegawai. Pemotongan anggaran difokuskan pada pengurangan belanja modal dan pembatasan perjalanan dinas, khususnya kunjungan ke luar negeri. Kepastian ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran akan dampak negatif efisiensi terhadap kesejahteraan pegawai DPR.
Efisiensi Anggaran: Fokus pada Belanja Modal dan Perjalanan Dinas
Adies Kadir menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan di DPR RI difokuskan pada dua sektor utama: belanja modal dan perjalanan dinas. Pengurangan belanja modal bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada, memastikan setiap rupiah digunakan secara efektif dan efisien. Sementara itu, pembatasan perjalanan dinas, terutama kunjungan ke luar negeri, dilakukan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting.
Langkah efisiensi ini diambil sebagai bentuk dukungan DPR RI terhadap kebijakan pemerintah. Adies Kadir menyatakan bahwa DPR RI sepenuhnya mendukung langkah pemerintah dalam melakukan efisiensi anggaran. Hal ini dianggap sebagai langkah yang tepat dan relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
Dengan adanya efisiensi ini, diharapkan DPR RI dapat tetap menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien, tanpa mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat. Komitmen DPR RI untuk tetap bekerja optimal menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran.
Dukungan DPR terhadap Kebijakan Efisiensi Pemerintah
DPR RI menyatakan dukungan penuhnya terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah. Adies Kadir menilai kebijakan ini sebagai langkah yang tepat dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini. Ia juga menyoroti adanya pemborosan anggaran di beberapa kementerian/lembaga, seperti rapat-rapat yang tidak perlu, acara seremonial yang berlebihan, dan perjalanan dinas yang kurang penting.
Dengan adanya efisiensi anggaran, diharapkan dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran negara. DPR RI berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pemerintah untuk menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih baik dan transparan. Dukungan ini menunjukkan keseriusan DPR RI dalam membantu pemerintah mengatasi tantangan ekonomi.
DPR RI berharap efisiensi anggaran ini dapat mendorong kementerian/lembaga untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan anggaran negara. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran menjadi hal yang sangat penting untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang sehat dan bertanggung jawab.
Dengan demikian, efisiensi anggaran tidak hanya dilihat sebagai pemotongan anggaran semata, melainkan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran negara. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan: DPR RI berkomitmen untuk tetap bekerja secara optimal dalam melayani masyarakat meskipun terjadi efisiensi anggaran. Efisiensi difokuskan pada belanja modal dan perjalanan dinas, tanpa mengurangi gaji pegawai. DPR RI mendukung penuh kebijakan efisiensi pemerintah sebagai langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan ekonomi.