Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KemenPPPA Tangani 38 Kasus Kekerasan Anak hingga Maret 2025: Respon Cepat Hadapi
KemenPPPA Tangani 38 Kasus Kekerasan Anak hingga Maret 2025: Respon Cepat Hadapi "No Viral, No Justice"

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah menangani 38 kasus kekerasan terhadap anak hingga Maret 2025, mayoritas kasus kekerasan seksual dan fisik, dengan respon cepat untuk melawan stigma 'no viral, no justice'.

KemenPPPA dan DPD RI Perkuat Komitmen Perlindungan Anak di Indonesia
KemenPPPA dan DPD RI Perkuat Komitmen Perlindungan Anak di Indonesia

KemenPPPA bersama DPD RI berkomitmen memperkuat perlindungan anak di Indonesia, menghadapi tantangan angka kekerasan anak yang tinggi berdasarkan SNPHAR 2024.

DPRD Jatim Dorong Penataan Ulang Program Perlindungan Anak-Perempuan di Tengah Efisiensi Anggaran
DPRD Jatim Dorong Penataan Ulang Program Perlindungan Anak-Perempuan di Tengah Efisiensi Anggaran

Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur masih tinggi, mendorong DPRD Jatim untuk menata ulang program perlindungan agar tetap maksimal di tengah efisiensi anggaran.

Kepedulian Masyarakat, Kunci Tekan Kekerasan terhadap Anak di Tangerang
Kepedulian Masyarakat, Kunci Tekan Kekerasan terhadap Anak di Tangerang

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menekankan pentingnya kepedulian masyarakat dalam mencegah dan menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Tangerang.

204 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kalsel hingga April 2025: Pentingnya Peningkatan Kapasitas Layanan
204 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kalsel hingga April 2025: Pentingnya Peningkatan Kapasitas Layanan

DPPPAKB Kalsel mencatat 204 kasus kekerasan perempuan dan anak hingga April 2025, didominasi kekerasan psikis, seksual, dan fisik; pelatihan peningkatan kapasitas SDM pun digelar untuk penanganan optimal.

Puan Maharani: Perempuan Indonesia Harus Berani Bersuara Lawan Kekerasan
Puan Maharani: Perempuan Indonesia Harus Berani Bersuara Lawan Kekerasan

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyerukan perempuan Indonesia untuk berani speak up dan melawan kekerasan, khususnya kekerasan seksual, dalam peringatan Hari Kartini 2025.

Puan Maharani Ajak Perempuan Indonesia Berani Bersuara Lawan Kekerasan di Hari Kartini
Puan Maharani Ajak Perempuan Indonesia Berani Bersuara Lawan Kekerasan di Hari Kartini

Dalam peringatan Hari Kartini 2025, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak perempuan Indonesia berani bersuara melawan kekerasan dan pelecehan seksual, serta mendorong perlindungan dan ruang aman bagi perempuan.

Penguatan Political Will: Kunci Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Indonesia
Penguatan Political Will: Kunci Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Indonesia

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong penguatan kemauan politik untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia, menanggapi data mengkhawatirkan dari Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional 2024 dan Kementerian PPPA.

Kasus Kekerasan Perempuan di Indonesia Meningkat Hampir 10 Persen di Tahun 2024
Kasus Kekerasan Perempuan di Indonesia Meningkat Hampir 10 Persen di Tahun 2024

Komnas Perempuan melaporkan peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia pada tahun 2024, mencapai 445.502 kasus, atau naik hampir 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

356 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Jakarta Hingga Februari 2025
356 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Jakarta Hingga Februari 2025

Dinas PPAPP DKI Jakarta mencatat 356 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga Februari 2025, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya; berbagai upaya pencegahan dan penindakan tengah digencarkan.

DPRD Kota Serang Usul Raperda Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
DPRD Kota Serang Usul Raperda Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

DPRD Kota Serang mengusulkan Raperda Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mengatasi 64 kasus kekerasan seksual pada tahun 2024 dan mencegah diskriminasi serta eksploitasi terhadap perempuan dan anak.

81 Kasus Perempuan dan Anak Ditangani Pemkot Banjarbaru di Tahun 2024
81 Kasus Perempuan dan Anak Ditangani Pemkot Banjarbaru di Tahun 2024

Pemerintah Kota Banjarbaru menangani 81 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang tahun 2024, meningkat dari 63 kasus di tahun 2023, dengan berbagai upaya pencegahan yang dilakukan.