Dukungan BCA Perkuat Pembiayaan Rumah Rakyat, Sasar Pekerja Informal
Menteri PKP Maruarar Sirait mengungkapkan dukungan BCA sangat penting untuk memperkuat pembiayaan rumah rakyat, terutama bagi pekerja informal.

Jakarta, 23 April 2024 - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan bahwa dukungan penuh dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan sangat memperkuat upaya pembiayaan perumahan bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini dinilai krusial dalam mendorong akses rumah yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja informal.
Menurut Menteri Sirait, kepercayaan dan rekam jejak yang kuat, seperti yang dimiliki BCA, menjadi kunci keberhasilan dalam pembiayaan perumahan. "Kementerian PKP ingin menjadi instansi pemerintah yang dipercaya publik. Investigasi untuk melihat track record dan value konsumen, seperti yang dilakukan BCA, merupakan kunci sukses," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta.
Pertemuan antara Menteri Sirait dan Presiden Komisaris BCA, Jahja Setiaatmadja, di Jakarta, semakin mengukuhkan komitmen kedua pihak dalam mewujudkan akses perumahan yang lebih luas. Kemitraan strategis ini diharapkan dapat mendorong percepatan penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia.
Dukungan BCA untuk Program Sejuta Rumah
Presiden Komisaris BCA, Jahja Setiaatmadja, menekankan pentingnya pembiayaan perumahan bagi masyarakat, terutama mengingat program pemerintah untuk menyediakan 3 juta rumah bagi rakyat. Beliau juga menyampaikan bahwa BCA telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program tersebut. Salah satu inisiatif yang dibahas adalah potensi pengembangan perumahan di lahan strategis, misalnya di sekitar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Jahja Setiaatmadja menambahkan, "Kalau hanya bicara rumah tanpa fasilitas, biaya akses pendidikan dan rumah sakit akan menjadi mahal. Tapi, jika lokasinya strategis dan sarana prasarana memadai, kita bisa berpartisipasi. Investigasi yang dilakukan bukan hanya sekedar memberikan kredit, tetapi memastikan calon debitur memiliki kemampuan dan rekam jejak yang baik."
BCA berkomitmen untuk tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari program perumahan ini. Proses verifikasi dan evaluasi yang ketat akan diterapkan untuk memastikan penyaluran kredit tepat sasaran dan berkelanjutan.
Sasar Pekerja Informal, Wujudkan Keadilan Perumahan
Menteri Sirait juga mengungkapkan rencana untuk memperluas sasaran penerima manfaat pembiayaan rumah subsidi. Sasaran utama yang akan diprioritaskan adalah pekerja informal, seperti tukang bakso, tukang sayur, dan lainnya. Hal ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo untuk memberikan keadilan yang sama bagi pekerja informal dalam mengakses perumahan layak.
Dengan adanya dukungan penuh dari BCA, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan akses pembiayaan perumahan yang terjangkau dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
Kerja sama antara Kementerian PKP dan BCA ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan sektor swasta dalam menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Komitmen bersama untuk mewujudkan rumah yang layak bagi semua menjadi fokus utama dalam kerja sama ini.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses perumahan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Pemerintah dan BCA berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang dapat mendukung terwujudnya cita-cita tersebut.