Efisiensi APBD Jabar 2025 Ditargetkan Rp4 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menargetkan efisiensi APBD Jabar 2025 sebesar Rp2-Rp4 triliun, yang akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sesuai arahan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengumumkan target efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tahun 2025 sebesar Rp2-Rp4 triliun. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat pimpinan (Rapim) Pemprov Jabar pada Kamis (30/1), di Gedung Sate, Bandung. Langkah ini selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan visi misi Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi.
Bey menekankan bahwa efisiensi APBD ini bukan berarti pengurangan anggaran, melainkan realokasi dana. "Jumlah efisiensinya Rp2 triliun hingga Rp4 triliun, ini masih ekstrasensus. Efisiensi itu bukan berarti APBD-nya berkurang Rp2 hingga Rp4 triliun ya, tapi realokasi," jelasnya.
Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar diinstruksikan untuk mengidentifikasi pos-pos anggaran yang dapat diefisiensikan. Draft usulan efisiensi dari masing-masing OPD ditargetkan rampung pada Senin (3/2) mendatang. Usulan tersebut kemudian akan dikonsolidasikan dengan rancangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang telah dibahas dalam Rapim.
"Jadi saya minta Senin sudah ada untuk dicari titik temu antara versi Bappeda dan dinas dengan jumlah yang ditargetkan Rp2 triliun hingga Rp4 triliun," tegas Bey.
Alokasi Anggaran Hasil Efisiensi
Dana hasil efisiensi APBD akan dialokasikan sesuai arahan Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi, untuk pembangunan fisik yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Prioritasnya adalah perbaikan jalan, elektrifikasi untuk sekitar 120 ribu kepala keluarga (KK), dan pembangunan ruang kelas baru (RKB).
Instruksi Presiden dan Efisiensi Belanja Negara
Target efisiensi APBD Jabar ini sejalan dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang diterbitkan Presiden Prabowo Subianto pada 22 Januari 2025. Inpres tersebut menetapkan target efisiensi belanja negara sebesar Rp306 triliun, yang terdiri dari anggaran belanja kementerian (Rp256 triliun) dan Transfer ke Daerah (TKD) (Rp50,596 triliun). Inpres ini juga menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk menerapkan langkah-langkah efisiensi, antara lain membatasi belanja kegiatan seremonial, mengurangi perjalanan dinas, dan memfokuskan anggaran pada target kinerja pelayanan publik.
Kesimpulan
Efisiensi APBD Jawa Barat tahun 2025 senilai Rp2-Rp4 triliun merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Realokasi anggaran ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, sejalan dengan arahan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan visi Gubernur terpilih. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat.