Fakta Menarik: DKP Jayapura Manfaatkan Potensi Perikanan Lokal untuk Pencegahan Stunting
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura serius tangani pencegahan stunting dengan sinergi lintas sektor, optimalkan potensi perikanan lokal. Bagaimana strateginya?

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, secara aktif menggalakkan upaya pencegahan stunting. Langkah ini dilakukan melalui sinergi lintas sektor yang berfokus pada optimalisasi potensi perikanan lokal.
Program strategis ini dirancang untuk memastikan ketersediaan asupan protein hewani yang memadai, khususnya bagi anak-anak serta ibu hamil di wilayah tersebut. Inisiatif ini menjadi bagian integral dari komitmen daerah dalam mendukung program nasional.
Sekretaris DKP Kabupaten Jayapura, Petrus Ohee, menjelaskan bahwa pihaknya berperan krusial dalam mendukung percepatan penurunan stunting. Hal ini diwujudkan dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya perikanan yang melimpah di wilayah pesisir dan danau Jayapura.
Optimalisasi Kekayaan Bahari untuk Gizi Keluarga
Petrus Ohee menekankan pendekatan kolaboratif dengan berbagai pihak terkait, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, dan pemerintah kampung. Sinergi ini bertujuan agar hasil tangkapan ikan nelayan dapat langsung dimanfaatkan sebagai sumber gizi utama bagi keluarga.
Potensi perikanan di Kabupaten Jayapura sangat besar, mencakup sektor laut, pesisir, dan perairan darat seperti Danau Sentani. Jika dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan, potensi ini mampu menjadi penopang penting dalam pemenuhan gizi masyarakat.
Ketersediaan ikan segar di wilayah Jayapura sangat melimpah, menjadikannya modal berharga untuk pemenuhan protein hewani. Sumber protein ini tidak hanya murah dan mudah dijangkau, tetapi juga memiliki kualitas gizi yang tinggi.
Peran DKP dalam Rantai Pasok dan Edukasi Gizi
DKP Kabupaten Jayapura juga berupaya keras mendorong penguatan rantai pasok perikanan di daerah tersebut. Mereka memfasilitasi nelayan, pembudidaya ikan, serta pelaku usaha pengolahan ikan agar distribusi hasil tangkapan lebih merata.
Upaya ini memastikan bahwa anak-anak di wilayah pedalaman pun memiliki akses terhadap ikan segar atau olahan ikan yang terjamin gizinya. Distribusi yang merata adalah kunci untuk mengatasi masalah malnutrisi di daerah terpencil.
Selain itu, DKP berkomitmen melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya konsumsi ikan secara rutin. Program seperti Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan kampanye gizi terus digalakkan.
Pencegahan stunting bukan hanya tugas sektor kesehatan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Sektor kelautan dan perikanan memiliki peran vital dalam upaya kolektif ini.