{{caption}}
Pemkab Natuna Siapkan Lahan 1,9 Hektare untuk Relokasi Warga Kumuh

Pemerintah Kabupaten Natuna telah menyelesaikan pematangan lahan seluas 1,9 hektare untuk pembangunan rumah bagi warga terdampak penataan kawasan kumuh, menggunakan dana APBD 2025 senilai Rp180 juta.

{{caption}}
Natuna Terima DAK Rp5,4 Miliar untuk Bangun 57 Rumah di Puak

Pemerintah pusat memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp5,4 miliar kepada Natuna untuk membangun 57 unit rumah bagi warga terdampak penataan kawasan kumuh di Batu Kapal, yang akan direlokasi ke Puak.

{{caption}}
Pemkab Kukar Berkomitmen Sukseskan Program Pembangunan Perumahan Layak Huni

Pemkab Kukar berkomitmen penuh dalam program pembangunan perumahan layak huni untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk TNI.

{{caption}}
Menteri PKP Ajak Konglomerat Bangun Rumah untuk Rakyat: Kolaborasi Wujudkan Keadilan Sosial

Menteri Perumahan Rakyat mengajak konglomerat Indonesia berkolaborasi bangun rumah layak huni untuk rakyat kecil, mewujudkan keadilan sosial tanpa APBN, APBD, atau BUMN.

{{caption}}
119 Rumah Relokasi di Desa Kurau, Bangka Tengah, Resmi Dihuni

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, meresmikan 119 unit rumah relokasi bagi warga Desa Kurau yang terdampak program penataan kawasan kumuh, dengan konsep hunian nyaman dan representatif.

{{caption}}
Bupati Kudus Usulkan Rehab Rumah Tak Layak Huni, 6.000 Unit Jadi Prioritas

Bupati Kudus mengusulkan bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni kepada pihak swasta, menyasar 6.000 unit rumah dengan kondisi 600 unit dalam kondisi parah.

{{caption}}
Bangka Tengah Selesaikan Pembangunan 119 Rumah Relokasi Warga Terdampak Penataan Kawasan Kumuh

Pemkab Bangka Tengah telah menyelesaikan pembangunan 119 unit rumah relokasi untuk warga Desa Kurau Barat dan Kurau Timur yang terdampak penataan kawasan kumuh di bantaran Sungai Kurau, dengan lahan seluas 3,23 hektare senilai Rp1,9 miliar.

{{caption}}
Kubar Ubah Strategi: Renovasi Langsung Rumah Tidak Layak Huni

Pemkab Kutai Barat mengubah pola bantuan rumah layak huni, dari pemberian material menjadi renovasi langsung untuk mengatasi penyalahgunaan dan memastikan warga prasejahtera mendapatkan tempat tinggal yang layak.