Fakta Unik Duta GenRe: Peran Vital Edukasi Remaja Jawa Tengah Cegah Pernikahan Dini dan Narkoba
Ketua PKK Jateng tegaskan Duta GenRe memiliki peran krusial dalam edukasi remaja, fokus cegah pernikahan anak, jauhi Napza, dan rencanakan masa depan. Simak selengkapnya!

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menekankan peran penting Duta Generasi Berencana (GenRe). Mereka bertugas memberikan pesan-pesan edukasi vital kepada kelompok remaja di seluruh wilayah.
Pernyataan ini disampaikan Nawal Arafah Yasin di Semarang pada Senin, 28 Juli, dalam acara Apresiasi Duta GenRe Tingkat Provinsi Jateng. Acara tersebut diselenggarakan oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah.
Duta GenRe diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan kompleks yang dihadapi remaja saat ini. Fokus utamanya adalah pencegahan pernikahan anak, menjauhi penyalahgunaan Napza, serta perencanaan pendidikan dan keluarga yang matang.
Peran Strategis Duta GenRe dalam Edukasi Remaja
Nawal Arafah Yasin, istri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, menjelaskan bahwa Duta GenRe merupakan remaja pilihan. Mereka memiliki ide dan program kreatif yang sangat dibutuhkan. Peran mereka krusial dalam mengatasi tantangan remaja.
Tantangan utama yang disoroti meliputi tingginya angka pernikahan anak dan adanya penyimpangan seksual di kalangan remaja. Oleh karena itu, Duta GenRe diharapkan dapat secara aktif menyosialisasikan pentingnya kesehatan reproduksi. Ini adalah langkah proaktif.
Selain itu, Nawal juga mendesak pengembangan program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) secara berkelanjutan. Melalui PIK R, para Duta GenRe dapat berfungsi sebagai konselor sebaya. Mereka aktif memberikan dukungan dan bimbingan kepada teman-teman sebaya.
Tantangan Remaja dan Dukungan Program BKKBN
Direktur Direktorat Bina Ketahanan Remaja Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Edi Setiawan, menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi remaja. Selain isu pernikahan usia dini dan seks pranikah, kecanduan narkotika juga menjadi perhatian serius.
Edi juga menekankan fenomena adiksi terhadap gawai yang membutuhkan perhatian serius. Kecanduan gawai dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. Ia mengamati bahwa remaja saat ini seringkali lebih dekat dengan gawai daripada orang tua mereka.
Untuk itu, Edi Setiawan mengingatkan para orang tua untuk menjadi "rumah" yang aman dan nyaman bagi anak-anak mereka. Lingkungan keluarga yang suportif sangat penting bagi tumbuh kembang remaja. Jika tidak, remaja akan mencari kenyamanan di tempat lain.
Nawal Arafah Yasin juga meminta Duta GenRe untuk menyukseskan program Quick Win BKKBN. Duta GenRe diharapkan memenuhi program yang telah disusun. Mereka juga harus menjadi konselor sebaya yang baik.
Dalam ajang Apresiasi Duta GenRe Tingkat Provinsi Jateng, telah diumumkan para pemenang yang akan menjadi teladan bagi remaja lainnya. Berikut adalah daftar Duta GenRe 2025 yang berprestasi:
- Kategori Putra:
- Juara Pertama: Arya Fatikh Izzan Juweri (Kabupaten Tegal)
- Juara Kedua: Rafi Zahid (Kabupaten Sragen)
- Juara Ketiga: Cielo Octaviano (Kota Salatiga)
- Juara Pertama: Naura Ade’ Putri (Kota Surakarta)
- Juara Kedua: Kireina Aqiila Al Kamil (Kabupaten Tegal)
- Juara Ketiga: Cinta Aurellia Zulfa (Kabupaten Jepara)