Gorontalo Utara Anggarkan Rp1 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemkab Gorontalo Utara menyiapkan Rp1 miliar dari dana tak terduga APBD 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 3.000 siswa, sambil menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait mekanisme dan kemungkinan pemanfaatan dana BOS.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini akan menyasar 3.000 siswa di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tahap awal pelaksanaannya. Anggaran tersebut diambil dari dana tak terduga dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, menjelaskan bahwa Program MBG awalnya tak tercantum dalam APBD TA 2025. Koordinasi dengan Kodim 1314 Gorontalo turut dilakukan untuk mendukung program ini. Karena tidak adanya alokasi anggaran di Dinas Pendidikan, dana tak terduga menjadi solusi sementara.
Pemkab Gorontalo Utara menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. Juknis ini akan menjelaskan mekanisme pelaksanaan program dan penggunaan anggaran dari dana tak terduga. Kejelasan mekanisme penggunaan dana sangat penting untuk memastikan efektivitas program.
Suleman Lakoro menambahkan, mengingat keterbatasan anggaran, Pemkab Gorontalo Utara berupaya mencari alternatif pendanaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kemungkinan pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendukung Program MBG. Harapannya, seluruh siswa di Gorontalo Utara dapat menikmati manfaat program ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan gizi anak sekolah di Gorontalo Utara. Pemkab Gorontalo Utara berkomitmen untuk memastikan terlaksananya program MBG dengan baik dan tepat sasaran. Langkah koordinasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menjadi bukti komitmen Pemkab Gorontalo Utara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi anak-anak usia sekolah. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda Gorontalo Utara.
Ke depan, Pemkab Gorontalo Utara berharap agar program MBG dapat terintegrasi dengan baik ke dalam APBD tahun berikutnya. Dengan demikian, program ini dapat berjalan berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak siswa. Koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program jangka panjang ini.