Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Resmi Diluncurkan di Gorontalo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan di Kabupaten Gorontalo untuk mendukung tumbuh kembang anak dan menekan angka stunting, dengan melibatkan Forkopimda dan pemerintah pusat.

Kabupaten Gorontalo, 17 Februari 2024 - Sebuah program inovatif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Gorontalo telah diluncurkan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo, secara resmi dimulai di SDN 3 Limboto Barat. Peluncuran ini menandai langkah penting dalam upaya menekan angka stunting dan memastikan generasi muda Gorontalo tumbuh sehat dan kuat.
Dukungan Terhadap Generasi Muda
Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, Komandan Kodim (Dandim) 1315/KG, menekankan pentingnya gizi bagi perkembangan anak. "Pemberian makanan bergizi sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda," ujarnya. Ia menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih kuat, tangguh, cerdas, dan kompetitif di masa depan. Program MBG ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa program MBG bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mendorong kebiasaan makan bergizi di kalangan anak-anak. Harapannya, program ini akan menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan asupan gizi keluarga.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Program MBG juga merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan Presiden Republik Indonesia terkait makan siang bergizi gratis. "Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk dalam upaya mendukung program kebijakan Presiden... terkait dengan makan siang bergizi gratis dan akan kita laksanakan terus bersama instansi terkait," ungkap Dandim. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah gizi buruk.
Salah satu tujuan utama dari program MBG adalah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gorontalo. "Ke depan kita bisa lebih menekan stunting dan diharapkan semakin menurun, bahkan tidak ada lagi kasus stunting khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo," kata Dandim. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka stunting di daerah tersebut.
Pemantauan Langsung dan Kolaborasi
Pada peluncuran perdana program MBG, Forkopimda Kabupaten Gorontalo secara langsung memantau proses pembagian makanan bergizi kepada para pelajar SDN 3 Limboto. Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo; Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman; Kajari Kabupaten Gorontalo, Abvianto Syaifulloh; dan Ketua DPRD Kab Gorontalo, Zulfikar Usira, turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap keberhasilan program ini.
Kolaborasi antara berbagai instansi pemerintah, seperti Kodim 1315/KG, Kepolisian, Kejaksaan, dan DPRD, menjadi kunci keberhasilan program MBG. Kerja sama yang solid dan sinergis ini akan memastikan program berjalan efektif dan menjangkau seluruh anak yang membutuhkan.
Harapan untuk Masa Depan
Program MBG di Kabupaten Gorontalo diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan menurunkan angka stunting. Suksesnya program ini akan berdampak positif pada pembangunan sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
Keberhasilan program ini akan bergantung pada keberlanjutan dan komitmen semua pihak yang terlibat. Pemantauan dan evaluasi secara berkala sangat penting untuk memastikan program tetap efektif dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan dukungan dan kerjasama yang berkelanjutan, diharapkan program MBG dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi muda Kabupaten Gorontalo.