Gubernur Kaltara Rapat Perdana: Efisiensi Anggaran dan Inovasi Pembangunan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara menggelar rapat perdana pasca-pelantikan, fokus pada efisiensi anggaran, inovasi pembangunan, dan evaluasi kinerja OPD.

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala, menggelar rapat perdana bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Senin, 3 Juli 2023 di Tanjung Selor, Bulungan. Rapat tersebut membahas efisiensi anggaran, inovasi pembangunan daerah, serta evaluasi kinerja OPD, tak lama setelah keduanya dilantik dan mengikuti kegiatan retret.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo dalam retret di Magelang. "Salah satu disampaikan Pak Presiden Prabowo saat retret di Magelang, bahwa seluruh provinsi mengalami penghematan anggaran, tetapi hal-hal yang sangat prioritas semoga itu tidak terpotong," ungkap Gubernur Zainal A Paliwang. Beliau menjelaskan bahwa efisiensi anggaran akan difokuskan pada komponen belanja perjalanan dinas, rapat-rapat, dan studi banding.
Selain efisiensi anggaran, rapat juga membahas komitmen Gubernur untuk merealisasikan janji politiknya selama kampanye. Gubernur meminta seluruh OPD untuk memberikan dukungan penuh dan mengingatkannya jika ada janji yang terlupa. "Saya betul-betul akan melaksanakan apa yang menjadi janji saya, tolong kami berdua diingatkan," tegasnya.
Efisiensi Anggaran dan Peningkatan Kinerja OPD
Evaluasi kinerja OPD menjadi fokus utama dalam rapat tersebut. Gubernur meminta Inspektur untuk selalu berkoordinasi dengan Pengguna Anggaran (PA) guna memastikan efektivitas penggunaan anggaran. Ia juga mengusulkan agar kepala OPD mengikuti retret untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi dalam menjalankan tugasnya. Sinergi dan kolaborasi antar OPD ditekankan sebagai kunci peningkatan kinerja Pemprov Kaltara.
Gubernur Zainal juga menyampaikan kebijakan baru terkait Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Investor yang mengajukan izin diwajibkan memiliki kantor cabang di Tanjung Selor. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan meningkatkan perputaran ekonomi daerah.
Wakil Gubernur Ingkong Ala menyatakan kesiapannya mendukung Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia menekankan pentingnya loyalitas, profesionalisme, dan keterbukaan dari seluruh OPD. "Saya sangat terbuka seluruh OPD supaya periode kedua ini melompat lebih jauh untuk ke depan, dan saya sebagai pembantu gubernur saya paham apa yang saya akan laksanakan," ujar Ingkong.
Komitmen Terhadap Pembangunan Kaltara
Ingkong juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara untuk menjaga kekompakan dan kerja sama dalam membangun daerah. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kaltara yang lebih baik. Rapat perdana ini menandai langkah awal pemerintahan periode kedua dalam upaya meningkatkan efisiensi, inovasi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Dengan fokus pada efisiensi anggaran dan peningkatan kinerja OPD, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara berharap dapat mewujudkan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Komitmen untuk merealisasikan janji politik dan menciptakan lapangan kerja juga menjadi prioritas utama dalam pemerintahan periode ini. Kolaborasi dan sinergi antar OPD diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di Kaltara.
Wajibnya investor memiliki kantor cabang di Tanjung Selor merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan penyerapan tenaga kerja. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kaltara.
Langkah-langkah Strategis Menuju Kaltara Maju
- Efisiensi anggaran pada perjalanan dinas, rapat, dan studi banding.
- Evaluasi kinerja OPD secara berkala dan berkelanjutan.
- Peningkatan kapasitas dan inovasi melalui kegiatan retret bagi kepala OPD.
- Kewajiban investor memiliki kantor cabang di Tanjung Selor untuk menciptakan lapangan kerja.
- Penguatan sinergi dan kolaborasi antar OPD.
Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, diharapkan Kaltara dapat terus maju dan berkembang.