Gubernur Kaltim Ajak Doakan Korban Banjir Berau di Hari Raya Idul Fitri
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk mendoakan korban banjir di Berau dan Kutai Timur serta mempererat persaudaraan di momen Idul Fitri.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, mengimbau seluruh masyarakat Kaltim untuk mengirimkan doa kepada para korban banjir yang melanda Kabupaten Berau dan Kutai Timur. Ajakan ini disampaikan beliau saat memberikan sambutan pada perayaan Idul Fitri di Masjid Islamic Center Samarinda, Senin (31/3).
Dalam sambutannya, Rudy Mas'ud, yang akrab disapa Harum, menekankan pentingnya kepedulian dan solidaritas antar sesama, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam. Beliau berharap doa dan dukungan moril dari seluruh masyarakat Kaltim dapat memberikan kekuatan dan semangat bagi para korban bencana untuk segera pulih.
Lebih lanjut, Gubernur Rudy juga menyampaikan bahwa momen Idul Fitri ini hendaknya menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, merupakan pondasi utama dalam membangun Kalimantan Timur yang damai, sejahtera, dan harmonis menuju generasi emas.
Solidaritas dan Toleransi di Momen Idul Fitri
Gubernur Rudy Mas'ud mengajak masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum memperkuat persatuan dan kesatuan. Dengan menjaga persaudaraan, toleransi, dan menghormati perbedaan, diharapkan Kaltim dapat dibangun menjadi lebih baik. Beliau menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Selain menyerukan solidaritas dan toleransi, Gubernur juga mengingatkan pentingnya zakat sebagai salah satu rukun Islam. Beliau menyoroti potensi zakat di Kalimantan Timur yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp6 triliun. Data dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim menunjukkan bahwa hingga awal tahun 2025, zakat yang berhasil dihimpun mencapai Rp4,6 miliar, dengan kontribusi signifikan dari ASN sekitar Rp300 juta per bulan.
Gubernur menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan, profesional, dan akuntabel demi meningkatkan kepercayaan publik dan mengoptimalkan peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi. Dengan pengelolaan yang baik, zakat diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi yang membantu masyarakat kurang mampu.
Ia berharap semangat Idul Fitri yang penuh kebaikan dan kepedulian dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Kalimantan Timur dapat terus maju, adil, dan makmur.
Potensi Zakat Kaltim dan Peran ASN
Gubernur Rudy Mas'ud juga menyoroti potensi besar zakat di Kalimantan Timur yang mencapai Rp6 triliun. Angka ini menunjukkan potensi besar untuk membantu masyarakat kurang mampu. Data Baznas Kaltim menunjukkan capaian penghimpunan zakat hingga awal 2025 mencapai Rp4,6 miliar, dengan kontribusi signifikan dari ASN sebesar Rp300 juta per bulan.
Beliau menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, zakat dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur berharap agar semangat berbagi dan kepedulian yang muncul di momen Idul Fitri dapat terus berlanjut dan diwujudkan dalam tindakan nyata untuk membangun Kaltim yang lebih baik.
Dengan pengelolaan zakat yang baik, diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan semangat Idul Fitri untuk berbagi dan saling membantu.
Harapan untuk Kaltim yang Lebih Baik
Gubernur Rudy Mas'ud menutup sambutannya dengan harapan agar semangat Idul Fitri yang penuh dengan kebaikan dan kepedulian dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat menjadikan Kalimantan Timur sebagai daerah yang semakin maju, adil, dan makmur.
Semoga doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kaltim dapat memberikan kekuatan dan semangat bagi para korban banjir di Berau dan Kutai Timur. Semoga Kalimantan Timur senantiasa diberikan kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran.
Dengan semangat persatuan dan gotong royong, diharapkan Kalimantan Timur dapat terus berkembang dan menjadi daerah yang lebih baik di masa depan.