Gunung Dukono Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 1000 Meter
Gunung Dukono di Halmahera Utara kembali erupsi pada Kamis pagi, menyemburkan abu vulkanik setinggi 1000 meter dan pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Kamis, 20 Maret 2024, pukul 06.39 WIT, gunung tersebut erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak. Erupsi ini tercatat pada seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi 46,45 detik. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugino, membenarkan kejadian tersebut melalui keterangannya dari Ternate.
Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong mengarah ke Barat. Erupsi ini terjadi di Kawah Malupang Warirang, dan pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat sekitar. Meskipun erupsi kali ini lebih rendah dibandingkan erupsi sebelumnya yang mencapai 3000 meter, potensi bahaya tetap perlu diwaspadai.
Status Gunung Dukono saat ini masih berada pada Level II atau Waspada. Dengan memperhatikan aktivitas vulkanik yang masih berlangsung, peringatan ini menjadi sangat penting untuk keselamatan masyarakat sekitar dan para wisatawan yang mungkin berencana mengunjungi daerah tersebut. Aktivitas Gunung Dukono perlu terus dipantau secara ketat.
Imbauan Waspada Bagi Masyarakat Sekitar Gunung Dukono
Menyusul erupsi Gunung Dukono, Pos PGA Dukono mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat di sekitar gunung, pengunjung, dan wisatawan. Mereka diminta untuk tidak melakukan aktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat dari semburan abu vulkanik dan potensi bahaya lainnya.
Petugas juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya mempersiapkan masker. Abu vulkanik yang dilepaskan dapat membahayakan sistem pernapasan, sehingga penggunaan masker sangat dianjurkan untuk meminimalisir risiko kesehatan. Sebaran abu vulkanik akan mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Imbauan ini merupakan langkah preventif untuk melindungi keselamatan masyarakat. Dengan mengikuti imbauan tersebut, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Dukono. Pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang dalam menghadapi situasi ini sangatlah krusial.
Pihak berwenang juga menekankan pentingnya pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Dukono. Informasi terbaru akan terus diinformasikan kepada masyarakat melalui saluran resmi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Erupsi Sebelumnya dan Potensi Bahaya
Erupsi Gunung Dukono pada Kamis, 20 Maret 2024, bukanlah yang pertama. Minggu sebelumnya, gunung ini juga tercatat mengalami erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter di atas puncak. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Dukono masih cukup tinggi dan perlu dipantau secara intensif.
Meskipun erupsi kali ini relatif lebih kecil, potensi bahaya tetap ada. Abu vulkanik dapat mengganggu pernapasan dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, aliran lava atau material vulkanik lainnya juga tetap menjadi ancaman potensial, meskipun belum teramati pada erupsi kali ini. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang.
Gunung Dukono memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut. Letaknya yang berada di wilayah Halmahera Utara, Maluku Utara, membuatnya menjadi gunung api aktif yang perlu terus dipantau aktivitasnya. Pemantauan yang intensif dan penyebaran informasi yang akurat kepada masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari erupsi.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono diharapkan untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dan imbauan dari pihak berwenang. Kerjasama dan kepatuhan terhadap imbauan yang dikeluarkan akan sangat membantu dalam upaya mitigasi bencana dan melindungi keselamatan jiwa.
Kesimpulannya, erupsi Gunung Dukono pada Kamis pagi menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya gunung api. Kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari aktivitas vulkanik ini.