Gunung Dukono Kembali Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter
Gunung Dukono kembali erupsi dan semburkan abu vulkanik setinggi 1.300 meter, masyarakat diminta waspada dan siapkan masker.

Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Senin (19/5), gunung ini dilaporkan meletus dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.300 meter di atas puncak. Letusan ini terekam oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, yang terus memantau aktivitas gunung tersebut.
Menurut keterangan tertulis dari Petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono, kolom abu yang teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 63.62 detik dari pos PGA yang berada di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono serta para pengunjung dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pendakian atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer. Mengingat letusan abu vulkanik dapat terjadi secara periodik dan arahnya mengikuti kecepatan angin, area terdampak abu pun tidak tetap.
Status Gunung Dukono Waspada
Saat ini, status Gunung Dukono berada pada Level II atau Waspada. Status ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang perlu diwaspadai. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat.
Bambang Sugiono mengingatkan masyarakat untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut. Hal ini penting untuk melindungi sistem pernafasan dari bahaya abu vulkanik. Erupsi sebelumnya terjadi pada 12 Mei, dengan semburan abu mencapai 1.500 meter.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Dukono dapat diperoleh dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono dan sumber-sumber informasi resmi lainnya.
Imbauan untuk Masyarakat Sekitar
Erupsi Gunung Dukono bukan kali pertama terjadi. Aktivitas vulkanik yang fluktuatif mengharuskan masyarakat untuk selalu siap siaga. Pemerintah daerah setempat telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Selain masker, masyarakat juga diimbau untuk menyiapkan perlengkapan darurat lainnya seperti air bersih, makanan, dan obat-obatan. Penting juga untuk mengetahui jalur evakuasi dan tempat pengungsian terdekat.
Pihak berwenang akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi Gunung Dukono. Masyarakat diharapkan untuk tidak panik dan selalu mengikuti arahan yang diberikan.
Gunung Dukono merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Letusan-letusan kecil hingga sedang sering terjadi, sehingga kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan.