Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Erupsi Dua Kali
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur mengalami dua kali erupsi pada Minggu, 2 Juli 2023, dengan kolom abu mencapai 700 meter di atas puncak pada erupsi kedua, menyebabkan imbauan pada masyarakat sekitar untuk waspada dan menjauhi radius 5 kilometer d
![Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Erupsi Dua Kali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/210039.654-gunung-lewotobi-laki-laki-di-flores-timur-erupsi-dua-kali-1.jpg)
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Minggu, 2 Juli 2023, gunung ini tercatat erupsi sebanyak dua kali. PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) mencatat erupsi pertama terjadi pukul 11.56 WITA, dan erupsi kedua pukul 18.22 WITA.
Erupsi pertama terbilang lebih kecil, tanpa pengamatan kolom abu yang signifikan. Seismogram merekam amplitudo maksimum 14,8 mm dengan durasi sekitar 1 menit 8 detik. Berbeda dengan erupsi kedua yang menghasilkan kolom abu cukup tinggi, teramati sekitar 700 meter di atas puncak gunung atau kurang lebih 2.284 meter di atas permukaan laut (mdpl).
PVMBG melaporkan kolom abu berwarna kelabu tebal, condong mengarah ke utara dan timur laut. Erupsi kedua terekam dengan amplitudo maksimum yang sama, 14,8 mm, namun dengan durasi lebih panjang, sekitar 2 menit 19 detik. Data-data ini menjadi penting untuk memantau perkembangan aktivitas gunung api tersebut.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status Level III (Siaga). Status siaga ini menandakan potensi bahaya yang signifikan. Oleh karena itu, rekomendasi penting dari PVMBG perlu diperhatikan.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi. Imbauan ini diperluas hingga radius 6 kilometer di sektor barat daya - timur laut. Zona ini dianggap rawan terhadap dampak erupsi.
Selain itu, kewaspadaan juga perlu ditingkatkan terhadap potensi bahaya sekunder. Masyarakat sekitar harus mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama jika terjadi hujan deras di sekitar puncak gunung. Lahar hujan merupakan ancaman serius yang perlu diantisipasi.
Penting untuk tetap tenang dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat. Hindari penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya dan hanya mengandalkan informasi resmi untuk mencegah kepanikan dan kesalahpahaman. Keselamatan masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki adalah prioritas utama.