Harga Bahan Pokok di Papua Stabil Jelang Lebaran, Aprindo Pastikan Stok Aman
Aprindo Papua memastikan harga dan stok bahan pokok tetap stabil menjelang Lebaran, meskipun daya beli masyarakat terindikasi menurun.

Jayapura, 21 Maret 2024 - Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, masyarakat Papua dapat bernapas lega. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Papua memastikan kestabilan harga bahan pokok di Bumi Cenderawasih. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Aprindo Papua, Haris Manuputty, di Jayapura pada Jumat lalu. Kestabilan harga ini juga diiringi dengan stok bahan pokok yang aman, meliputi beras, minyak, telur, gula, tepung, dan lainnya.
Manuputty menegaskan, "Untuk itu kepada masyarakat tidak perlu khawatir terkait harga dan stok di toko retail, semua terbilang aman." Pernyataan ini memberikan jaminan kepada masyarakat Papua agar tidak panik membeli bahan pokok menjelang hari raya. Ketersediaan stok yang memadai dan harga yang stabil diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Meskipun demikian, Aprindo Papua juga mencatat adanya indikasi penurunan daya beli masyarakat. Kondisi ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya daya beli untuk menopang perekonomian daerah. Oleh karena itu, Aprindo berharap adanya pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) yang tepat waktu dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat Papua.
Stok Aman, Harga Terkendali di Pasar Modern dan Tradisional
Berdasarkan pantauan Aprindo, baik di pasar modern maupun tradisional, jumlah pembeli saat ini tidak terlalu banyak. Kondisi ini turut berkontribusi pada terjaganya harga dan stok bahan pokok. Ketua Aprindo Papua menjelaskan, "Berdasarkan dari pantauan, baik di pasar moderen maupun tradisional, saat ini pembeli tidak terlalu banyak. Hal itu juga yang membuat harga dan stok masih terjaga."
Pemerintah Provinsi Papua juga turut berperan aktif dalam mengawasi stabilitas harga dan stok bahan pokok. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua, Setyo Wahyudi, menyatakan bahwa hasil sidak pada Selasa, 18 Maret 2024, menunjukkan kondisi stok yang aman. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan guna mencegah adanya permainan harga.
Setyo menambahkan, "Kami akan terus melakukan pemantauan terkait harga-harga bahan pokok sehingga tidak ada permainan." Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat Papua.
Harga Telur dan Gula, serta Pasar Murah
Sebagai informasi tambahan, Setyo Wahyudi menyebutkan harga telur lokal saat ini berada di angka Rp67.000 per rak, sementara harga gula mencapai Rp22.000. Harga bahan pokok lainnya masih berada dalam batas aman. Pemerintah Provinsi Papua juga berencana mengadakan pasar murah untuk lebih lanjut menjaga stabilitas harga di Provinsi Papua.
Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah dalam memastikan keterjangkauan harga bahan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat. Pasar murah diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Dengan adanya pasar murah, masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Secara keseluruhan, situasi menjelang Lebaran di Papua terpantau kondusif. Kolaborasi antara Aprindo dan pemerintah daerah berhasil menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok. Meskipun daya beli masyarakat sedikit menurun, diharapkan pencairan THR dapat segera memperbaiki kondisi ini. Upaya pemerintah dalam mengadakan pasar murah juga menjadi langkah strategis untuk memastikan keterjangkauan harga bagi masyarakat.