Hujan Deras Tak Halangi Antusiasme Pemilih PSU Bangka Barat
Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengamati antusiasme pemilih di Bangka Barat tetap tinggi untuk mengikuti PSU meskipun hujan deras mengguyur.

Jakarta, 23 Maret 2024 - Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, menyaksikan langsung antusiasme warga Bangka Barat yang tetap tinggi untuk mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada, Sabtu (23/3), meskipun cuaca hujan deras. Herwyn mengawasi pelaksanaan PSU di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Sinar Manik, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Hujan rintik tak menyurutkan semangat warga. Herwyn mencatat, hingga pukul 10.00 WIB, sekitar 320 warga telah menggunakan hak pilihnya di TPS 02. Hal ini menunjukkan peningkatan partisipasi pemilih dibandingkan pemungutan suara sebelumnya. "Kami melihat dari sisi partisipasi pemilih justru meningkat dari 27 November. Masyarakat justru lebih antusias meski dalam kondisi hujan," ujar Herwyn dalam keterangan tertulis.
Pengawasan PSU dilakukan secara berurutan di empat TPS di Kelurahan Sinar Manik, yaitu TPS 02, 03, 04, dan 01. Di setiap TPS, Herwyn berkoordinasi dengan pengawas TPS dan mengingatkan pentingnya penulisan Laporan Hasil Pengawasan (LHP).
Pengawasan dan Temuan di Lapangan
Selama pengawasan, Herwyn menemukan beberapa kendala. Laporan dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menunjukkan bahwa penyelenggara KPPS dan PPS kurang mengantisipasi cuaca hujan. Akibatnya, DPT dan informasi pasangan calon yang tertempel di papan pengumuman menjadi kurang terlihat. "Sempat juga didapati satu orang mendapatkan dua surat suara, walaupun langsung diantisipasi sebelum masuk ke bilik suara, surat suaranya dianggap rusak. Ada TPS yang tidak aksesibilitas bagi disabilitas," ungkap Herwyn.
Meskipun terdapat kendala tersebut, Herwyn menilai secara keseluruhan pelaksanaan PSU berjalan lancar. Dari data yang diperoleh, sebanyak 1.583 pemilih atau 76 persen dari total pemilih terdaftar menggunakan hak pilihnya. Tercatat pula 17 pemilih disabilitas yang turut berpartisipasi.
Bawaslu juga melakukan patroli pengawasan di sekitar desa untuk mencegah potensi pelanggaran, seperti politik uang. "Patroli dilakukan untuk melihat apakah ada orang yang sengaja dikumpulkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan misal bisa saja melakukan tindakan pengumpulan untuk politik uang," jelas Herwyn.
Dukungan Pengawasan dari Bawaslu Provinsi
Dalam kegiatan supervisi ini, Herwyn didampingi oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu EM Osykar, Jafri, Novrian, Sahirin, dan Davitri. PSU di empat TPS tersebut melibatkan total 2.080 pemilih, sesuai putusan MK.
Tingginya partisipasi pemilih di tengah kondisi cuaca yang kurang mendukung menunjukkan komitmen masyarakat Bangka Barat dalam menggunakan hak pilihnya. Kehadiran Bawaslu dalam mengawasi jalannya PSU memastikan proses demokrasi berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.