Hutama Karya Dukung Polisi Usut Dugaan Korupsi Pabrik Gula Djatiroto
PT Hutama Karya menyatakan dukungan penuh terhadap penyidikan kepolisian terkait dugaan korupsi proyek pembangunan pabrik gula Djatiroto milik PTPN XI di Lumajang, Jawa Timur.

Jakarta, 20 Februari 2024 - PT Hutama Karya (Persero) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh proses penyidikan yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan pabrik gula Djatiroto milik PTPN XI di Lumajang, Jawa Timur. Dugaan korupsi ini terkait dengan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi EPC Proyek Pengembangan dan Modernisasi Pabrik Gula Djatiroto Tahun 2016.
"Hutama Karya tidak akan menghalangi proses penyidikan dan berkomitmen untuk mendukung Bareskrim Polri dalam mengusut kasus ini, serta akan bersikap kooperatif dan transparan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan," tegas EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam pernyataan resmi di Jakarta, Kamis (20/2).
Pernyataan dukungan ini sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan terhadap program bersih-bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digalakkan oleh Menteri BUMN dan penegakan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap proses bisnisnya. Penggeledahan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri di HK Tower pada hari Kamis merupakan bagian dari proses penyelidikan kasus tersebut.
Penggeledahan di HK Tower dan Pencarian Barang Bukti
Bareskrim Polri, melalui Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor), melakukan penggeledahan di Gedung HK Tower, Cawang, Jakarta Timur. Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pengembangan dan modernisasi Pabrik Gula Djatiroto PTPN XI yang menggunakan skema Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) pada tahun 2016.
Wakil Kepala Kortastipidkor Polri, Brigjen Pol. Arief Adiharsa, membenarkan penggeledahan tersebut. "Betul, penggeledahan sedang berjalan terkait dengan pembangunan Pabrik Gula Djatiroto dan Assembagoes. Ini konteksnya Djatiroto," ujarnya. Penggeledahan bertujuan untuk mencari barang bukti yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi tersebut.
Tim penyidik telah berada di lokasi sejak pukul 10.00 WIB. Namun, Brigjen Pol. Arief belum dapat memberikan informasi detail mengenai barang bukti yang telah ditemukan selama proses penggeledahan.
Hutama Karya Tegaskan Komitmen Transparansi
PT Hutama Karya menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Keterbukaan dan transparansi informasi menjadi prioritas perusahaan dalam membantu pihak berwenang mengungkap kebenaran kasus ini. Hutama Karya berharap proses hukum ini dapat berjalan dengan lancar dan adil.
Sebagai kontraktor dalam proyek tersebut, Hutama Karya siap memberikan segala informasi dan data yang dibutuhkan oleh pihak penyidik. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab dan mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Langkah Hutama Karya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk selalu menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan bisnisnya. Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya tindakan korupsi di masa mendatang.
Perusahaan juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan konsisten untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan terpercaya di Indonesia. Dukungan terhadap proses hukum ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya praktik korupsi.
Proses hukum yang sedang berjalan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.