Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Indonesia Terapkan Strategi Seimbang Lawan Terorisme: Gabungan Pendekatan Keras dan Lunak
Indonesia Terapkan Strategi Seimbang Lawan Terorisme: Gabungan Pendekatan Keras dan Lunak

BNPT Indonesia memadukan pendekatan keras dan lunak dalam strategi kontra-terorisme untuk mencegah ancaman terorisme yang masih ada pasca-penyerahan diri Jamaah Islamiyah.

RI-Australia Perkuat Pencegahan Terorisme: Fokus pada Deteksi Dini dan Ancaman Lone Wolf
RI-Australia Perkuat Pencegahan Terorisme: Fokus pada Deteksi Dini dan Ancaman Lone Wolf

Indonesia dan Australia meningkatkan kerja sama dalam mencegah terorisme, dengan fokus pada deteksi dini melalui program RAN PE dan penanganan ancaman lone wolf.

Indonesia-Australia Jalin Kerja Sama, Kembangkan Program Rehabilitasi untuk FTF
Indonesia-Australia Jalin Kerja Sama, Kembangkan Program Rehabilitasi untuk FTF

Indonesia dan Australia berkolaborasi mengembangkan program rehabilitasi dan reintegrasi efektif bagi para mantan kombatan teroris asing (FTF) dan keluarga mereka guna mencegah ekstremisme berbasis kekerasan.

BNPT Tahan 14 WNI yang Dipulangkan dari Turki Terkait Terorisme
BNPT Tahan 14 WNI yang Dipulangkan dari Turki Terkait Terorisme

BNPT menahan 14 warga negara Indonesia yang dideportasi dari Turki karena keterkaitan dengan kelompok teroris asing, menjalani asesmen dan program deradikalisasi.

Kemensos dan BNPT Perkuat Kolaborasi Rehabilitasi Korban Terorisme
Kemensos dan BNPT Perkuat Kolaborasi Rehabilitasi Korban Terorisme

Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meningkatkan kerja sama untuk rehabilitasi dan reintegrasi sosial mantan napi terorisme dan korban terorisme, guna mendukung kehidupan berdampingan yang damai dan mencintai N

Indonesia Perkuat Kerja Sama Internasional dalam Penanggulangan Terorisme, Fokus pada Anak
Indonesia Perkuat Kerja Sama Internasional dalam Penanggulangan Terorisme, Fokus pada Anak

Indonesia, dalam pertemuan dengan Inggris, menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menangani anak yang terasosiasi dengan terorisme, termasuk pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum.