Indonesia Bagikan Praktik Baik Ruang Bersama Indonesia (RBI) kepada Timor Leste
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Indonesia berbagi praktik baik Ruang Bersama Indonesia (RBI) dalam pemberdayaan perempuan dan anak dengan Timor Leste, termasuk kerja sama peningkatan partisipasi perempuan dalam pemeri

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Indonesia baru-baru ini berbagi praktik baik program Ruang Bersama Indonesia (RBI) dengan Timor Leste. Pertemuan bilateral antara Menteri PPPA Arifah Fauzi dan Sekretaris Negara untuk Kesetaraan Timor Leste, Elvina Sousa Carvalho, membahas implementasi RBI dan potensi kerja sama antar kedua negara dalam isu pemberdayaan perempuan dan anak. Pertemuan tersebut berlangsung di Jakarta pada tanggal 19 Maret.
Menteri Arifah Fauzi menjelaskan bahwa RBI merupakan proyek percontohan yang telah diluncurkan di enam lokasi di Indonesia, mewakili berbagai wilayah. Program ini merupakan gerakan kolaboratif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di tingkat desa. RBI fokus pada penyelenggaraan program-program yang berperspektif perempuan dan anak, berlandaskan kearifan lokal, holistik, integratif, dan berkelanjutan. "Kami sudah meluncurkan pilot project RBI di enam titik yang mewakili seluruh bagian Indonesia. Ide ini pun disambut baik dan direplikasi secara mandiri oleh beberapa daerah lainnya," ujar Menteri Arifah.
Keenam lokasi percontohan RBI tersebut adalah Kampung Jimpitan (Tangerang, Banten), Desa Ayula Selatan (Bone Bolango, Gorontalo), Desa Mendalo Darat (Muaro Jambi, Jambi), Kampung Cempluk (Kalisongo, Malang, Jawa Timur), Kelurahan Oesapa Barat (Kupang, Nusa Tenggara Timur), dan Desa Pulau Sewangi (Barito Kuala, Kalimantan Selatan). Selain RBI, Kemen PPPA juga memprioritaskan perluasan fungsi call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan pengembangan satu data gender perempuan dan anak berbasis desa.
Praktik Baik dan Kerja Sama Bilateral
Pertemuan tersebut tidak hanya membahas RBI, tetapi juga isu pemberdayaan ekonomi perempuan dan partisipasi perempuan dalam pemerintahan. Timor Leste, yang telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam meningkatkan partisipasi perempuan di parlemen (melebihi angka affirmative action 36,9 persen), menjadi contoh inspiratif. Menteri Arifah Fauzi menyatakan, "Saya turut senang bahwa pada saat ini ketua parlemen Indonesia maupun Timor Leste sama-sama perempuan. Tentunya, ini akan menjadi sangat strategis untuk mendorong regulasi-regulasi yang lebih berperspektif gender dan ramah perempuan."
Kedua negara juga mendiskusikan potensi reaktivasi nota kesepahaman yang pernah disepakati pada tahun 2012. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam memberdayakan perempuan dan melindungi anak di kedua negara. Dengan berbagi praktik baik dan pengalaman, Indonesia dan Timor Leste dapat saling belajar dan mendukung satu sama lain dalam mencapai kesetaraan gender dan kesejahteraan anak.
Program RBI sendiri, dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak di tingkat desa, merupakan contoh nyata komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Replikasi program ini di berbagai daerah menunjukkan keberhasilan dan potensi RBI sebagai model pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya kerja sama dengan Timor Leste, diharapkan model ini dapat diadopsi dan disesuaikan dengan konteks lokal di negara tersebut.
Partisipasi perempuan dalam pemerintahan juga menjadi fokus penting dalam pertemuan tersebut. Keberhasilan Timor Leste dalam meningkatkan representasi perempuan di parlemen menjadi inspirasi bagi Indonesia dan negara-negara lain dalam mendorong partisipasi politik perempuan. Kerja sama antar kedua negara dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang berharga dalam upaya mencapai kesetaraan gender dalam politik.
- Ruang Bersama Indonesia (RBI): Program kolaboratif berbasis desa untuk pemberdayaan perempuan dan anak.
- Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129: Call center untuk layanan pengaduan dan bantuan terkait isu perempuan dan anak.
- Satu Data Gender Perempuan dan Anak: Sistem data terintegrasi untuk memantau dan mengevaluasi isu perempuan dan anak di tingkat desa.
Kesimpulannya, pertemuan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama regional dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Pertukaran praktik baik dan pengalaman, khususnya melalui program RBI, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan perempuan dan anak di kedua negara.