Indonesia dan Denmark Sepakati Kerja Sama Strategis untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Indonesia dan Denmark resmi menandatangani rencana aksi kerja sama strategis bilateral yang mencakup berbagai bidang, termasuk ekonomi, energi hijau, dan lingkungan, untuk periode 2025-2029.

Jakarta, 22 April 2025 - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Løkke Rasmussen, telah menandatangani rencana aksi kerja sama strategis bilateral. Penandatanganan ini menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan Indonesia-Denmark di berbagai sektor.
Rencana aksi yang diberi judul "Kerja Sama Strategis untuk Masa Depan Berkelanjutan dan Tangguh" ini akan berlaku untuk periode 2025-2029. Kerja sama tersebut akan difokuskan pada beberapa bidang utama, mencakup peningkatan ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral. Kedua Menlu sepakat bahwa rencana aksi ini akan membuka peluang yang lebih besar dan progresif bagi kedua negara.
Penandatanganan berlangsung di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta. Setelah penandatanganan, Menlu Retno Marsudi menyatakan harapannya agar rencana aksi ini dapat mendorong kerja sama yang lebih substansial dan bermanfaat bagi kedua negara. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
Salah satu fokus utama rencana aksi ini adalah peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan. Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Denmark telah melampaui 400 juta dolar AS pada tahun 2024, meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan potensi besar yang masih dapat digali lebih lanjut.
Denmark berkomitmen untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia agar mampu memenuhi standar ekspor dan menembus pasar Uni Eropa melalui Denmark. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Selain itu, rencana aksi juga mencakup peningkatan investasi Denmark di Indonesia, khususnya di sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan sejalan dengan pembangunan berkelanjutan.
Kerja Sama Lingkungan dan Energi Hijau
Rencana aksi juga memberikan perhatian khusus pada kerja sama di bidang lingkungan hidup dan energi hijau. Kedua negara sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan sampah dan pengembangan ekonomi sirkular. Hal ini sejalan dengan upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Denmark akan mendukung Indonesia dalam transisi energi menuju energi terbarukan. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Denmark telah bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia dan menandatangani Protokol Amendemen Ketiga Indonesia-Denmark di bidang Energi Terbarukan dan Konservasi Energi.
Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mencapai target energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kerja Sama di Bidang Lainnya
Selain ekonomi dan lingkungan, rencana aksi juga mencakup kerja sama di bidang lain, seperti pangan dan pertanian, tata pemerintahan yang baik, kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Denmark secara komprehensif.
Sebagai contoh, Menteri Dalam Negeri Indonesia telah bertemu dengan Menlu Denmark dan sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam inovasi layanan pemadam kebakaran. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk berbagi pengetahuan dan teknologi di berbagai sektor.
Secara keseluruhan, rencana aksi kerja sama strategis bilateral Indonesia-Denmark ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan kedua negara dan menghadapi tantangan global bersama. Kerja sama yang komprehensif dan berkelanjutan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua bangsa.