Indonesia Prioritaskan Serap Gabah Lokal Demi Swasembada Pangan 2027
Wakil Menteri Pertanian menekankan pentingnya Bulog menyerap gabah petani lokal untuk mencapai swasembada beras pada 2027, didukung anggaran pemerintah dan berbagai strategi peningkatan produksi.

Jakarta, 27 Januari 2024 - Pemerintah Indonesia serius mengupayakan swasembada beras. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengingatkan Bulog (Badan Urusan Logistik) untuk fokus membeli gabah dari petani lokal. Targetnya? Mencapai swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto di tahun 2027.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Pemerintah menetapkan target pembelian gabah Bulog mencapai tiga juta ton dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram. Anggaran telah disiapkan untuk mendukung program ini sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Sistem penyerapan dan distribusi yang efektif juga jadi kunci agar petani dan konsumen terlindungi dari potensi penyalahgunaan.
Kementrian Pertanian sendiri gencar meningkatkan produktivitas. Salah satu upayanya adalah perluasan lahan pertanian. Tahun lalu, 1,7 juta hektar lahan mampu menghasilkan dua kali panen per tahun. Target di 2025? Mencapai 2,5 juta hektar dengan bantuan TNI.
Data BPS (Badan Pusat Statistik) memperlihatkan proyeksi surplus beras mencapai empat juta ton pada Mei 2024. "Surplus ini diharapkan dapat mendorong petani untuk terus meningkatkan produksi demi mencapai target swasembada pangan," ujar Sudaryono.
Pemerintah juga fokus pada peningkatan produksi jagung. Kepolisian dilibatkan untuk mendorong penanaman jagung guna memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.
Berbagai upaya ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan Indonesia, mengurangi ketergantungan impor, dan meningkatkan taraf hidup petani. Program ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan berkeadilan.