Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Indonesia Bantah Klaim Fase Deindustrialisasi: Manufaktur Tetap Kuat
Indonesia Bantah Klaim Fase Deindustrialisasi: Manufaktur Tetap Kuat

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan Indonesia tidak mengalami deindustrialisasi, didukung data pertumbuhan ekonomi dan nilai tambah manufaktur yang tinggi.

RI Masuk 12 Besar Kontributor Manufaktur Dunia, Nilai Tambah Capai Rp4,2 Kuadriliun!
RI Masuk 12 Besar Kontributor Manufaktur Dunia, Nilai Tambah Capai Rp4,2 Kuadriliun!

Sektor manufaktur Indonesia mencatatkan nilai tambah tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp4,2 kuadriliun dan menempati posisi ke-12 dunia, mengungguli negara-negara ASEAN lainnya.

PMI Manufaktur Indonesia Tertinggi di ASEAN, Sentuh Angka 53,6!
PMI Manufaktur Indonesia Tertinggi di ASEAN, Sentuh Angka 53,6!

Indonesia catat PMI manufaktur tertinggi di ASEAN pada Februari 2025, mencapai 53,6, melampaui negara-negara ASEAN dan beberapa negara maju, didorong produktivitas tinggi dan kebijakan pemerintah.

PMI Manufaktur Indonesia Tertinggi di ASEAN: Sentuhan Strategis Pemerintah Dorong Pertumbuhan
PMI Manufaktur Indonesia Tertinggi di ASEAN: Sentuhan Strategis Pemerintah Dorong Pertumbuhan

PMI manufaktur Indonesia mencapai 53,6 poin di Februari 2025, tertinggi di ASEAN, didorong produktivitas dan kebijakan pemerintah yang strategis.

Industri Lokal Indonesia: Kokoh di Peringkat 12 Manufaktur Dunia
Industri Lokal Indonesia: Kokoh di Peringkat 12 Manufaktur Dunia

Menteri Perindustrian memastikan industri dalam negeri mampu bersaing global ditopang ekspor tinggi dan investasi besar di tahun 2024.

Manufaktur: Tulang Punggung Ekonomi Indonesia di 2024
Manufaktur: Tulang Punggung Ekonomi Indonesia di 2024

Sektor manufaktur Indonesia konsisten menjadi penyumbang utama PDB dan pendorong utama perekonomian nasional sepanjang tahun 2024, ditandai dengan peningkatan ekspor, investasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Industri Pengolahan: Mesin Penggerak Ekonomi Indonesia Tahun 2024
Industri Pengolahan: Mesin Penggerak Ekonomi Indonesia Tahun 2024

Pada tahun 2024, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia (18,98 persen), diikuti oleh sektor perdagangan, pertanian, dan konstruksi, didorong oleh permintaan domestik dan ekspor.