KAI Daop 7 Madiun Dukung Program KB Pemerintah, Layani 103 Akseptor
PT KAI Daop 7 Madiun menggelar pelayanan KB perusahaan, bekerja sama dengan Dinkes P2KB Madiun, dalam rangka Hari Buruh Internasional dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan pengendalian penduduk.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun menunjukkan komitmennya terhadap program pemerintah dengan menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) perusahaan. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Madiun ini dilaksanakan di Klinik Mediska Kota Madiun pada Rabu, 7 Mei 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional. Pelayanan KB ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja KAI, menjaga kesehatan reproduksi, dan berkontribusi pada pengendalian pertumbuhan penduduk.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan KAI terhadap program pemerintah. "Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional, sekaligus sebagai bentuk peran perusahaan dalam mendukung program pemerintah, khususnya pelaksanaan Program KB," ujar Zainul dalam keterangan resminya. Ia menekankan pentingnya peran perusahaan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif dan sehat.
Program KB, menurut Zainul, terbukti memberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan karyawan. Dengan fokus pada peningkatan kualitas anak, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting dan peningkatan taraf hidup keluarga pekerja KAI. Hal ini sejalan dengan komitmen KAI dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Layanan KB Beragam untuk Karyawan dan Masyarakat
Pelayanan KB perusahaan yang diselenggarakan KAI Daop 7 Madiun memberikan berbagai pilihan metode KB kepada peserta. Sebanyak 103 akseptor, terdiri dari pekerja KAI, pasangan pekerja, dan masyarakat umum, mendapatkan layanan pada kesempatan ini. Rinciannya cukup beragam, meliputi satu akseptor KB MOP (Metode Operasi Pria), 12 akseptor KB implan, tiga akseptor KB suntik, 60 akseptor KB kondom, dan dua akseptor KB pil.
Ketersediaan berbagai metode KB ini menunjukkan komitmen KAI untuk memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing peserta. Hal ini juga menunjukkan fleksibilitas program dalam mengakomodasi beragam kebutuhan masyarakat.
Dengan menyediakan akses mudah dan beragam pilihan metode KB, KAI Daop 7 Madiun berupaya memberikan kontribusi nyata terhadap program pemerintah dalam pengendalian pertumbuhan penduduk. Program ini juga menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.
Manfaat KB dan Dampak Positif bagi Pekerja
Manfaat dari program KB yang ditawarkan KAI Daop 7 Madiun tidak hanya terbatas pada pengendalian pertumbuhan penduduk. Lebih luas lagi, program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarga mereka. Dengan merencanakan kehamilan, para pekerja dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup keluarga, termasuk pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka.
Program KB juga berkontribusi pada penurunan angka stunting, masalah gizi kronis pada anak di bawah lima tahun. Dengan keluarga yang lebih sehat dan sejahtera, produktivitas pekerja pun diharapkan meningkat. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif bagi perusahaan dan perekonomian nasional.
KAI Daop 7 Madiun menyadari bahwa investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan karyawan merupakan investasi jangka panjang yang memberikan keuntungan berkelanjutan. Program KB ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.
Kesimpulan
Kerja sama antara PT KAI Daop 7 Madiun dan Dinkes P2KB Kota Madiun dalam penyelenggaraan pelayanan KB perusahaan ini patut diapresiasi. Program ini bukan hanya sekadar mendukung program pemerintah, tetapi juga menunjukkan kepedulian KAI terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat. Dengan menyediakan akses mudah dan pilihan metode KB yang beragam, KAI Daop 7 Madiun berkontribusi nyata pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.