Kalbar Targetkan 2.038 Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berencana membentuk 2.038 unit Koperasi Merah Putih untuk memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat desa, dengan dukungan penuh dari Bank Kalbar dan Kementerian Hukum dan HAM Kalbar.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menetapkan target ambisius dengan mencanangkan pembentukan 2.038 unit Koperasi Merah Putih (KMP) di 2.145 desa/kelurahan di wilayah tersebut. Inisiatif ini diluncurkan sebagai upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat desa, sekaligus mendukung program nasional. Peluncuran resmi direncanakan pada 12 Juli 2025.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menjelaskan bahwa pembentukan KMP merupakan komitmen nyata Pemprov Kalbar dalam mendukung program nasional yang dicanangkan Presiden. Beliau menekankan pentingnya peran KMP dalam menstabilkan harga hasil pertanian dan memberikan kepastian pasar bagi para petani. Salah satu terobosan utama adalah penyerapan gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram tanpa syarat, bahkan untuk gabah basah.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mempercepat perputaran ekonomi di pedesaan. Selain itu, KMP juga akan mengembangkan unit usaha lain seperti sembako, apotek desa, klinik desa, serta sektor perikanan dan peternakan, menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat desa secara menyeluruh.
Dukungan Penuh Bank Kalbar dan Kementerian Hukum dan HAM
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Gubernur Ria Norsan menginstruksikan Bank Kalbar untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke seluruh desa, termasuk membuka cabang baru jika diperlukan. Bank Kalbar diharapkan menyediakan layanan keuangan dengan bunga ringan dan mudah diakses oleh anggota KMP. Hal ini akan membantu koperasi dalam mengelola keuangan dan mengembangkan usahanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Jonny Pesta Simamora, menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan legalisasi koperasi melalui pelibatan notaris secara luas. Proses pendirian akta koperasi dipercepat, dengan target penyelesaian pada bulan Mei 2024, sehingga proses administratif di Kementerian Hukum dan HAM dapat rampung pada bulan Juni 2024.
Kemudahan akses legalitas ini diharapkan dapat mempercepat pembentukan KMP di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Keberadaan notaris yang tersebar luas di Kalbar menjadi modal penting dalam mempercepat proses legalitas koperasi secara menyeluruh.
Jonny Pesta Simamora menambahkan bahwa peluncuran Koperasi Merah Putih di Kalbar diharapkan menjadi momentum konsolidasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat desa dalam mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi dan tangguh menghadapi tantangan ketahanan pangan. "Tidak ada pembatasan notaris dalam proses pendirian akta koperasi. Semua notaris yang terdaftar dapat memproses legalitas KMP," tegas Jonny.
Strategi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha
Pembiayaan koperasi menjadi kunci keberhasilan program ini. Bank Kalbar akan berperan penting dalam menyediakan akses keuangan yang mudah dan terjangkau bagi KMP. Dengan bunga ringan dan prosedur yang sederhana, diharapkan koperasi dapat dengan mudah mengakses modal untuk mengembangkan usahanya.
Selain itu, pengembangan usaha KMP tidak hanya terbatas pada pengelolaan hasil pertanian. KMP juga akan mengembangkan berbagai unit usaha lain yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa, seperti apotek desa, klinik desa, serta sektor perikanan dan peternakan. Diversifikasi usaha ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi desa.
Dengan adanya KMP, diharapkan dapat terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Program Koperasi Merah Putih ini merupakan langkah strategis dalam upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan perekonomian di Kalimantan Barat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.