Kalsel Perkenalkan Indeks Keamanan Informasi Versi 5.0, Fokus Perlindungan Data Pribadi
Diskominfo Kalsel sosialisasikan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) Versi 5.0 dengan penambahan indikator perlindungan data pribadi, menargetkan peningkatan skor pada 2025.
![Kalsel Perkenalkan Indeks Keamanan Informasi Versi 5.0, Fokus Perlindungan Data Pribadi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191712.649-kalsel-perkenalkan-indeks-keamanan-informasi-versi-50-fokus-perlindungan-data-pribadi-1.jpg)
Banjarmasin, 11 Februari 2024 - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) baru-baru ini memperkenalkan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) versi 5.0. Pembaruan ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan keamanan siber di daerah tersebut. Sosialisasi yang melibatkan perwakilan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalsel dan Diskominfo di 13 kabupaten/kota, menandakan komitmen kuat Kalsel dalam melindungi data.
Peningkatan Indikator dan Perlindungan Data Pribadi
Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Provinsi Kalsel, Sucilianita Akbar, menjelaskan bahwa KAMI versi 5.0 merupakan penyempurnaan dari versi 4.2. Perubahan utama terletak pada penambahan indikator penilaian perlindungan data pribadi. Hal ini menunjukkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan meningkatnya perhatian terhadap isu privasi data.
"Kita ingin memberikan informasi bagaimana pengisian indikator pada Indeks KAMI versi 5.0 kepada agen Sandi SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan Diskominfo 13 kabupaten/kota," jelas Suci, menekankan pentingnya pelatihan dan pemahaman terhadap sistem penilaian yang baru. "Karena Indeks KAMI Versi 5.0 ada penambahan indikator baru berupa penilaian perlindungan data pribadi." Diskominfo Kalsel memfasilitasi pengisian mandiri indeks ini oleh peserta dari Diskominfo di 13 kabupaten/kota. Hasilnya akan diverifikasi oleh Pemprov Kalsel dan agen siber SKPD Pemprov Kalsel untuk menilai kerentanan keamanan informasi di setiap SKPD.
Skor KAMI Kalsel dan Dukungan BSSN
Kalsel mencatatkan skor 543 poin pada Indeks KAMI Versi 5.0 tahun 2024, masuk kategori cukup baik. Suci mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini dan berharap skor tersebut akan meningkat di tahun 2025. "Alhamdulillah Indeks KAMI Kalsel termasuk yang tinggi, jadi sekarang kita tinggal melakukan perubahan dari 4.2 ke 5.0. Hal ini juga tidak lepas dari upaya Pemprov Kalsel yang telah membentuk tim CSIRT pada 13 kabupaten/kota," ujarnya. Tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berperan penting dalam menangani insiden keamanan siber.
Sandiman Madya BSSN RI, Lukman Nul Hakim, yang menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel dalam menjaga keamanan informasi. "Saya cukup bangga di luar Jawa ini ada Provinsi Kalsel yang menjadi provinsi kedua se-Indonesia yang sudah membentuk CSIRT pada tingkat provinsi dan kabupaten/kotanya," puji Lukman. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan self assessment bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan pemerintah daerah dalam mengelola keamanan informasi.
Langkah Maju dalam Keamanan Siber
Sosialisasi Indeks KAMI Versi 5.0 merupakan langkah penting dalam meningkatkan keamanan siber di Kalimantan Selatan. Dengan fokus pada perlindungan data pribadi dan pembentukan tim CSIRT di berbagai tingkatan pemerintahan, Kalsel menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks. Peningkatan skor KAMI diharapkan dapat menjadi indikator keberhasilan upaya ini dan menjamin keamanan data warga Kalsel.
Ke depannya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang keamanan siber juga sangat penting. Pelatihan dan edukasi berkelanjutan akan memastikan bahwa sistem KAMI versi 5.0 dapat diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Kalsel dapat terus meningkatkan keamanan informasi dan melindungi data warganya.