Kartu BPJS Aktif: Kunci Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Anggota DPR Netty Prasetiyani mengingatkan masyarakat untuk memastikan kartu BPJS aktif guna mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis yang akan dimulai Februari 2025, serta menekankan pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan dan edukasi gaya hidup sehat.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, mengimbau masyarakat untuk memastikan status aktif kartu BPJS Kesehatan mereka. Hal ini penting agar dapat memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang akan segera dimulai. Pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia.
"Kartu BPJS Kesehatan yang aktif menjadi kunci utama untuk mengakses layanan ini," tegas Netty dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/1). Ia juga menekankan pentingnya mengecek status kepesertaan BPJS dan segera mengurusnya jika ditemukan kendala. Kejelasan status BPJS menjadi langkah awal yang krusial.
Pemerintah juga perlu memperhatikan peserta JKN non-aktif, terutama yang disebabkan oleh kendala keuangan. "Peserta JKN non-aktif, khususnya karena kesulitan ekonomi, harus mendapatkan solusi. Status non-aktif bukan berarti kehilangan hak atas pemeriksaan kesehatan gratis ini," tambah Netty. Perhatian khusus dibutuhkan bagi mereka yang terkendala kemampuan finansial.
Selain itu, Netty menyoroti pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Kesiapan infrastruktur dan tenaga medis di daerah-daerah tersebut harus dijamin agar program ini dapat diakses secara merata. Akses kesehatan yang merata merupakan hak setiap warga negara.
"Pemerintah harus memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di wilayah 3T, baik infrastruktur maupun tenaga medisnya. Layanan kesehatan yang merata untuk semua masyarakat adalah tujuan utama," ujarnya. Distribusi layanan kesehatan yang adil dan merata menjadi poin penting.
Netty juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebagai langkah awal menjaga kesehatan jangka panjang. Tidak hanya pemeriksaan gratis, edukasi gaya hidup sehat dari pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan juga sangat dibutuhkan. Pencegahan penyakit sejak dini menjadi strategi efektif.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menyosialisasikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan dimulai pada Februari 2025. Sosialisasi dilakukan melalui Webinar Series Kemenkes. Program ini akan diawali di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas.
Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Rima Damayanti, menjelaskan bahwa pendaftaran PKG, termasuk untuk bayi dan anak, dapat dibantu tenaga kesehatan. Aplikasi SatuSehat, yang saat ini dalam tahap finalisasi, akan memudahkan proses pendaftaran. Aplikasi ini akan menjadi media utama pendaftaran.
Melalui aplikasi SatuSehat, masyarakat dapat mengisi biodata, memilih jadwal pemeriksaan, dan mendapatkan tiket pemeriksaan. Bagi yang belum menjadi peserta JKN, aktivasi dapat dilakukan sebulan sebelum ulang tahun. Notifikasi jadwal pemeriksaan akan dikirimkan melalui aplikasi tersebut. Sistem aplikasi yang terintegrasi akan memudahkan akses layanan kesehatan.