Kemenkes Perbaiki Kualitas Cek Kesehatan Gratis (CKG): Evaluasi Harian dan Apresiasi Publik
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan evaluasi harian untuk meningkatkan kualitas layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), mendapat apresiasi atas kemudahan proses dan kelengkapan pemeriksaan.
Jakarta, 18 Februari 2024 - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen meningkatkan kualitas layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui evaluasi harian. Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, saat meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Setiaji menekankan bahwa evaluasi tak hanya fokus pada pelayanan dan ketersediaan alat, tetapi juga mencakup tanggapan dan keluhan masyarakat, mirip dengan sistem evaluasi program vaksinasi sebelumnya.
Evaluasi Harian dan Perbaikan Layanan CKG
Setiaji menjelaskan bahwa evaluasi menyeluruh dilakukan setiap hari oleh Kemenkes, termasuk oleh Menteri Kesehatan sendiri. Tujuannya adalah untuk memastikan layanan CKG berjalan efektif dan efisien. Proses ini melibatkan analisis menyeluruh terhadap seluruh aspek program, dari alur pendaftaran hingga kualitas pemeriksaan yang diberikan.
Peninjauan di Puskesmas Cempaka Putih menunjukkan hasil positif. Setiaji memuji sistem antrean khusus CKG yang memudahkan masyarakat dan memisahkan mereka dari pasien umum. Sistem ini memastikan alur pelayanan yang terorganisir dan efisien, sehingga masyarakat yang mengikuti CKG tidak perlu bercampur dengan pasien yang membutuhkan perawatan medis lainnya. Inovasi ini dinilai sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas layanan CKG.
Apresiasi Kemudahan Proses CKG
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, turut memberikan apresiasi terhadap kemudahan proses CKG di Puskesmas Cempaka Putih. Ia menyoroti proses pendaftaran yang mudah dan tidak berbelit-belit, menunjukkan bahwa program ini dirancang untuk aksesibilitas yang tinggi bagi masyarakat. Kemudahan akses ini merupakan kunci keberhasilan program CKG dalam menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Ibu Menteri juga mengungkapkan kejutannya akan kelengkapan pemeriksaan yang ditawarkan dalam program CKG. Awalnya, ia mengira pemeriksaan hanya terbatas pada beberapa hal saja. Namun, ternyata CKG di Puskesmas Cempaka Putih menawarkan pemeriksaan yang komprehensif, termasuk pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dan tes IVA untuk pasien dewasa. Hasil pemeriksaan yang komprehensif ini memungkinkan deteksi dini berbagai masalah kesehatan dan rujukan tepat waktu untuk pengobatan lebih lanjut.
CKG: Layanan Komprehensif dan Rujukan Lanjutan
Program CKG dirancang untuk memberikan akses layanan kesehatan yang komprehensif. Pemeriksaan yang komprehensif ini tidak hanya mencakup pemeriksaan fisik dasar, tetapi juga pemeriksaan penunjang lainnya seperti Sadari dan IVA untuk deteksi dini penyakit. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas, khususnya dalam hal deteksi dini penyakit.
Selain itu, program CKG juga menyediakan jalur rujukan yang jelas bagi pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut. Sistem rujukan yang terintegrasi ini memastikan kontinuitas perawatan dan mencegah keterlambatan penanganan medis. Dengan demikian, CKG bukan hanya sekadar pemeriksaan kesehatan gratis, tetapi juga pintu masuk menuju layanan kesehatan yang lebih komprehensif.
Kesimpulan: Peningkatan Berkelanjutan Kualitas CKG
Evaluasi harian yang dilakukan Kemenkes menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas layanan CKG. Apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menunjukkan bahwa program ini telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ke depannya, Kemenkes akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan layanan CKG agar semakin mudah diakses dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia.
