Kementan Tingkatkan Kesiapsiagaan Peternak Sapi Depok Hadapi PMK
Kunjungan Kementerian Pertanian ke Depok memberikan edukasi penanganan PMK kepada peternak sapi, meningkatkan kesiapsiagaan mereka dan menekan penyebaran penyakit.
Depok, Jawa Barat, 20 Januari 2024 -Kunjungan Kementerian Pertanian (Kementan) ke Depok, Jawa Barat, memberikan dampak positif bagi kesiapsiagaan peternak sapi dalam menghadapi penyakit mulut dan kuku (PMK). Edukasi langsung dari Kementan, khususnya tentang pencegahan dan penanganan PMK, terbukti efektif meningkatkan kewaspadaan peternak.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani, kunjungan tersebut merupakan strategi nasional untuk memperkuat kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan peternak dalam menekan penyebaran PMK. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kesehatan ternak dan keberlanjutan sektor peternakan di Depok.
Widyati menambahkan, "Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi peternak. Edukasi seperti ini perlu terus dilakukan agar wabah PMK dapat ditekan." Dukungan aktif dari Kementan sangat diapresiasi dan diharapkan dapat berkelanjutan demi melindungi ternak dari penyakit mematikan ini.
Sebelumnya, pada 18 Januari 2024, Kementan telah memberikan edukasi intensif mengenai PMK kepada para peternak. Edukasi tersebut tidak hanya berupa penyampaian informasi, tetapi juga dilengkapi dengan materi pendukung seperti spanduk, banner, dan stiker yang memudahkan pemahaman.
Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan, Tri Melasari, menekankan pentingnya langkah cepat dan tepat dalam menangani PMK. Ia juga memberikan imbauan agar peternak tidak panik jika menemukan ternak yang menunjukkan gejala PMK. "Jika ternak sakit, jangan tergesa-gesa menjualnya dengan harga murah karena itu justru dapat menyebarkan penyakit. Fokuslah pada penyembuhan dan segera hubungi dokter hewan atau petugas Puskeswan untuk penanganan yang tepat,” jelas Tri.
Materi edukasi yang diberikan meliputi pemeliharaan kebersihan kandang, pengawasan lalu lintas ternak, dan pentingnya vaksinasi rutin. Langkah-langkah praktis ini membantu peternak dalam mencegah penyebaran PMK secara efektif.
Untuk mempermudah akses informasi dan konsultasi, Kementan juga menyediakan hotline WhatsApp di nomor 0811-1182-7889. Layanan ini diharapkan dapat membantu peternak dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait PMK dengan cepat dan tepat.
Kesimpulannya, kunjungan Kementan ke Depok telah berhasil meningkatkan kesiapsiagaan peternak sapi dalam menghadapi PMK. Kombinasi edukasi, penyediaan materi pendukung, dan hotline WhatsApp menunjukkan komitmen Kementan dalam melindungi sektor peternakan Indonesia.