Kementerian Kebudayaan Ajak Media Asing Promosikan Pesona KCBN Muaro Jambi
Kementerian Kebudayaan mengajak media asing dan nasional untuk mempromosikan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, situs bersejarah peninggalan peradaban Buddha di Jambi, ke dunia internasional.

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) baru-baru ini mengadakan tur jurnalistik bagi media asing dan nasional ke Jambi. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi kepada dunia internasional. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, diisi dengan tur lapangan, pengenalan KCBN Muaro Jambi dan kuliner Jambi, serta menyaksikan perayaan Hari Raya Waisak 2567 BE. Direktur Promosi Kebudayaan Kemendikbud, Undri, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan situs bersejarah Indonesia di kancah global.
"Banyak hal yang bisa teman-teman tulis dalam rangka tur ini, besok (18/5/2025) kita keliling melihat kawasan candi dan hal-hal menarik lainnya di situ," kata Undri di Jambi, Sabtu (17/5/2025). Partisipasi media internasional seperti National Geographic Indonesia, Vietnam News Agency, Good News From Indonesia, dan Voice of America (VOA) menunjukkan komitmen Kemendikbud untuk mempromosikan warisan budaya Indonesia secara luas.
KCBN Muaro Jambi, sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan umat Buddha di Indonesia, menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa. Kemendikbud berharap kegiatan ini dapat menghasilkan liputan yang menarik dan informatif bagi masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri. Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V, Agus Widiatmoko, menambahkan bahwa banyak aspek menarik yang dapat diangkat dari situs ini, mulai dari sejarahnya hingga upaya pelestariannya yang melibatkan masyarakat sekitar.
Pesona KCBN Muaro Jambi: Mahakarya Peradaban Buddha
KCBN Muaro Jambi merupakan kompleks candi peninggalan kerajaan Sriwijaya yang merupakan mahakarya arsitektur dan pusat peribadatan Buddha. Setelah direvitalisasi, kondisi situs ini semakin membaik berkat kerja sama antara pemerintah, masyarakat sekitar, dan berbagai pihak terkait. Agus Widiatmoko menekankan peran penting masyarakat dalam menjaga warisan budaya tersebut. "Masyarakat kawasan ikut berpartisipasi, teman-teman besok kita keliling melihat keadaan di sana," katanya.
Kompleks candi ini menawarkan berbagai elemen menarik bagi para jurnalis, mulai dari arsitektur candi yang unik, relief-relief yang menceritakan kisah-kisah Buddha, hingga suasana lingkungan sekitarnya yang masih asri. Keberadaan KCBN Muaro Jambi tidak hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia sebagai bukti peradaban Buddha di Asia Tenggara.
Partisipasi aktif masyarakat sekitar dalam menjaga dan melestarikan KCBN Muaro Jambi menjadi bukti nyata komitmen pelestarian warisan budaya. Kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga situs bersejarah ini untuk generasi mendatang.
Upaya Promosi dan Kerja Sama Internasional
Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan melibatkan belasan media lokal, nasional, dan internasional dalam program tur promosi selama empat hari ini. Selain tur lapangan, program ini juga mencakup pengenalan KCBN Muaro Jambi dan kuliner Jambi, serta kesempatan menyaksikan perayaan Hari Raya Waisak. Evaluasi dan penguatan narasi juga menjadi bagian penting dari program ini.
Kehadiran perwakilan tinggi dari Kemendikbud, termasuk Staf Ahli Menteri, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan V, menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam mempromosikan KCBN Muaro Jambi ke dunia internasional. Kerja sama dengan media asing diharapkan dapat meningkatkan visibilitas situs ini dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
Program ini juga bertujuan untuk memperkuat narasi tentang KCBN Muaro Jambi dan menempatkannya sebagai destinasi wisata budaya yang penting di Indonesia. Dengan mempromosikan situs ini secara efektif, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi internasional terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Kemendikbud berharap melalui kegiatan ini, KCBN Muaro Jambi akan semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat internasional sebagai situs warisan budaya yang berharga dan perlu dilestarikan.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan media, diharapkan KCBN Muaro Jambi dapat menjadi destinasi wisata budaya yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.