Ketua DPRD Solok Ajak Siswa Bijak Bermedsos: Hadapi Era Digital dengan Iman dan Takwa
Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, mengajak siswa SMKN 1 Solok untuk bijak bermedia sosial dan menghadapi era digital dengan bekal ilmu pengetahuan, iman, dan takwa, guna mencetak generasi emas bangsa yang kompetitif.
![Ketua DPRD Solok Ajak Siswa Bijak Bermedsos: Hadapi Era Digital dengan Iman dan Takwa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191655.447-ketua-dprd-solok-ajak-siswa-bijak-bermedsos-hadapi-era-digital-dengan-iman-dan-takwa-1.jpg)
Solok, 11 Februari 2024 - Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, memberikan pesan penting kepada siswa-siswi SMKN 1 Solok, Sumatera Barat. Dalam kunjungannya Selasa lalu, beliau menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) di era digital yang penuh tantangan ini. Pernyataan ini langsung menyoroti kekhawatiran akan dampak negatif medsos bagi generasi muda jika tidak digunakan dengan bijak.
Bijak Bermedia Sosial: Menangkal Dampak Negatif
Fauzi Rusli mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi dampak negatif media sosial bagi anak muda. "Saat ini, jika pengguna media sosial tidak pandai menyaring informasi, maka tidak tertutup kemungkinan anak-anak akan terpapar dampak negatifnya. Apalagi belum semua anak-anak bisa menyaring mana yang benar dan tidak benar terkait informasi yang ada di media sosial," ujarnya. Beliau menyoroti pentingnya literasi digital dan kemampuan menyaring informasi yang benar dan akurat di tengah arus informasi yang deras.
Pemerintah, lanjut Fauzi, telah berupaya membuat aturan untuk membatasi penggunaan media sosial, khususnya bagi anak-anak. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko paparan konten negatif dan melindungi generasi muda dari dampak buruknya. "Jika kita amati di beberapa negara maju sudah diberlakukan pembatasan terhadap penggunaan media sosial," tambahnya, menekankan bahwa Indonesia perlu belajar dari praktik terbaik negara lain dalam hal ini.
Membangun Karakter dan Menghadapi Era Globalisasi
Selain bijak bermedsos, Fauzi Rusli juga mengajak siswa SMKN 1 Solok untuk mampu membaur dan memahami lingkungan sekitar. Beliau melihat teknologi sebagai tantangan terbesar generasi muda saat ini, dan mengingatkan agar tidak terpaku pada handphone. "Untuk menuju Indonesia emas dibutuhkan keahlian bagi generasi muda yang mau tidak mau sudah masuk ke dalam era teknologi," tegasnya.
Lebih lanjut, Fauzi berharap siswa SMKN 1 Solok mampu menghadapi era globalisasi dengan berlandaskan iman dan takwa. Beliau menekankan pentingnya belajar dengan baik, baik secara formal maupun informal, untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan global. Kemajuan teknologi, menurutnya, harus diimbangi dengan peningkatan ilmu pengetahuan agar informasi yang diperoleh, termasuk dari media sosial, memberikan dampak positif.
Pentingnya Penguatan Karakter dan Literasi Digital
Fauzi Rusli juga menekankan pentingnya penanaman karakter positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan ketelitian. "Sebaiknya anak-anak bijak dalam menggunakan media sosial dan masih banyak yang dapat mendatangkan hal-hal yang positif dan berfaedah, seperti konten-konten yang bersifat ilmu pengetahuan, sehingga anak-anak kita tidak mudah dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan kejahatan," jelasnya. Beliau berharap agar lulusan SMKN 1 Solok memiliki karakter yang kuat dan mampu membedakan mana yang benar dan salah.
Ketua DPRD Kota Solok ini berharap agar siswa mampu memanfaatkan media sosial secara positif dan produktif. Dengan literasi digital yang memadai, mereka dapat mengakses informasi bermanfaat dan menghindari konten negatif. Hal ini penting untuk membentuk generasi emas bangsa yang mampu bersaing di kancah internasional. "Sehingga generasi emas bangsa betul-betul terus terjaga dan negara kita bisa menjadi negara maju dengan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan negara lain," tutup Fauzi.
Sebagai penutup, Fauzi menambahkan bahwa generasi muda yang cerdas dan berkarakter merupakan tonggak estafet kepemimpinan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan literasi digital menjadi sangat penting untuk mencetak generasi emas yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.