KKP Dukung Desa Kertasana Pandeglang Jadi Pusat Budidaya Ikan Mas Koki
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung Desa Kertasana, Pandeglang, Banten, menjadi pusat budidaya ikan mas koki unggulan nasional untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi mendukung pengembangan Desa Kertasana, Kabupaten Pandeglang, Banten, sebagai pusat budidaya ikan mas koki. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menjadikan desa tersebut sebagai sentra budidaya ikan mas koki unggulan di Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, secara langsung menyatakan komitmen KKP dalam pengembangan sektor ini.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Sabtu lalu di Jakarta. Menteri Trenggono menekankan pentingnya pengembangan budidaya ikan mas koki di Desa Kertasana agar dapat memenuhi permintaan pasar domestik maupun internasional. Desa Kertasana sendiri telah dicanangkan sebagai Desa Ekspor Ikan Mas Koki oleh pemerintah, sebuah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis perikanan.
Program pengembangan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Kertasana. KKP berkomitmen untuk memberikan pendampingan teknis dan dukungan penuh agar budidaya ikan mas koki di desa tersebut dapat berkembang pesat dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi KKP untuk memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan perekonomian melalui sektor kelautan dan perikanan.
Desa Kertasana: Sentra Budidaya Ikan Mas Koki Nasional
Potensi budidaya ikan mas koki di Desa Kertasana dinilai sangat menjanjikan. Hal ini terlihat dari keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya, yang dibina oleh PT. Limas Inti Makmur (LIM), dalam membudidayakan dan mengekspor ikan mas koki ke berbagai negara. Kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan terus ditingkatkan untuk mendukung program ini.
PT. Limas Inti Makmur (LIM) berperan penting dalam pengembangan budidaya ikan mas koki di Desa Kertasana. Perusahaan ini tidak hanya memberikan pelatihan kultur pakan alami dan benih ikan hias, tetapi juga membeli hasil budidaya dari BUMDes. Model kemitraan ini dinilai efektif dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat.
Keberhasilan ekspor ikan mas koki dari Desa Kertasana juga menjadi bukti nyata potensi yang dimiliki daerah tersebut. Setiap tahunnya, Desa Kertasana mampu mengekspor hingga 2,5 juta ekor ikan mas koki ke berbagai negara, seperti Jepang, Filipina, Vietnam, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan. Angka ini menunjukkan besarnya permintaan pasar internasional terhadap ikan mas koki dari Indonesia.
KKP berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan budidaya ikan mas koki di Desa Kertasana agar dapat bersaing di pasar global. Dukungan ini mencakup penyediaan teknologi budidaya yang modern, pelatihan bagi masyarakat, serta akses pasar yang lebih luas.
Dukungan Teknis KKP untuk Desa Kertasana
Untuk memastikan keberhasilan program ini, KKP akan menurunkan tim teknis untuk melakukan studi lebih lanjut di Desa Kertasana. Tim tersebut akan mempelajari kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengembangkan budidaya ikan mas koki. Hasil studi ini akan menjadi dasar bagi KKP dalam merumuskan strategi dan program yang tepat sasaran.
Salah satu fokus utama KKP adalah meningkatkan kapasitas produksi ikan mas koki di Desa Kertasana. KKP akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Selain itu, KKP juga akan membantu dalam pemasaran produk agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
KKP juga akan mendorong pengembangan inovasi dalam budidaya ikan mas koki. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing produk dan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat. Inovasi dapat berupa pengembangan teknologi budidaya yang lebih efisien, pengembangan varietas ikan mas koki yang unggul, atau pengembangan produk olahan ikan mas koki.
Program pengembangan desa perikanan tematik yang dicanangkan KKP merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah perikanan. Program ini mencakup pengembangan budidaya perikanan air tawar, payau, dan laut yang berbasis kearifan lokal.
Dengan dukungan penuh dari KKP, Desa Kertasana diharapkan dapat menjadi contoh sukses pengembangan desa perikanan tematik di Indonesia. Keberhasilan ini akan menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi perikanan yang dimilikinya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pengembangan budidaya ikan mas koki di Desa Kertasana diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.