KM Dobonsolo Pacu Volume Penumpang Kapal Laut Januari 2025
Operasional KM Dobonsolo kembali meningkatkan volume penumpang kapal laut pada Januari 2025 hingga 2,47 juta orang, menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Jakarta, 3 Maret 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan peningkatan signifikan pada volume penumpang kapal laut di Indonesia pada Januari 2025, mencapai angka 2,47 juta orang. Kenaikan ini, menurut Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dipengaruhi oleh beroperasinya kembali KM Dobonsolo dan perluasan rute pelayarannya ke wilayah timur Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin lalu. KM Dobonsolo sendiri merupakan kapal milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pelni.
Peningkatan jumlah penumpang angkutan laut ini terbilang cukup drastis. BPS mencatat kenaikan sebesar 21,07 persen secara tahunan (year on year) dan 4,48 persen secara bulanan (month to month). Ini merupakan peningkatan tertinggi yang tercatat pada moda transportasi laut di periode yang sama. Tidak hanya penumpang, sektor angkutan barang melalui laut juga mengalami pertumbuhan yang positif.
Lebih lanjut, data BPS menunjukkan peningkatan volume angkutan barang laut domestik sebesar 31,41 persen secara tahunan, meningkat dari 29,61 juta ton menjadi 38,91 juta ton. Kepala BPS menekankan bahwa peningkatan ini juga terlihat pada moda transportasi udara dan laut domestik, dengan peningkatan tertinggi terjadi pada sektor transportasi laut.
Peningkatan Moda Transportasi Lainnya
Selain transportasi laut, beberapa moda transportasi lain juga menunjukan peningkatan volume pada Januari 2025. Angkutan udara internasional misalnya, mengalami kenaikan sebesar 17,06 persen dengan total penumpang mencapai 1,74 juta orang. Sementara itu, moda transportasi darat seperti kereta api dan pesawat domestik juga menunjukan peningkatan masing-masing sebesar 8,67 persen dan 5,35 persen secara tahunan.
Peningkatan signifikan pada sektor transportasi laut ini menunjukkan tren positif dalam perekonomian Indonesia. Hal ini menunjukan peningkatan mobilitas penduduk dan aktivitas ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. Kembalinya KM Dobonsolo ke jalur pelayaran dan perluasan rutenya telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan ini.
Sebelumnya, PT Pelni telah mengumumkan rencana perawatan (docking) tahunan KM Dobonsolo pada periode 20 Januari hingga 9 Februari 2025 di Jakarta. Direktur Armada dan Teknik Pelni, Robert MP Sinaga, menjelaskan bahwa docking ini merupakan agenda rutin untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasional kapal, termasuk pengecekan dan perbaikan pada lambung kapal, sistem mesin, baling-baling, serta kelengkapan keselamatan seperti sekoci dan alat pemadam kebakaran. KM Dobonsolo sendiri dikenal sebagai kapal yang melayani jalur pelayaran padat penumpang.
Analisis Dampak KM Dobonsolo
Kontribusi KM Dobonsolo terhadap peningkatan jumlah penumpang kapal laut di bulan Januari 2025 patut mendapat perhatian. Kapal ini, setelah menjalani perawatan, kembali beroperasi dengan rute yang diperluas, sehingga mampu menjangkau lebih banyak penumpang dan daerah. Hal ini menunjukkan pentingnya perawatan dan pemeliharaan kapal untuk menunjang kelancaran transportasi laut di Indonesia.
Data BPS menunjukkan bahwa peningkatan volume penumpang dan barang melalui jalur laut tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Namun, peran KM Dobonsolo dalam hal ini cukup signifikan, mengingat kapal ini melayani jalur-jalur yang padat penumpang. Perluasan rute yang dilakukan setelah perawatan juga turut berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan BUMN seperti PT Pelni perlu terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas armada laut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat Indonesia. Perawatan dan pemeliharaan kapal secara berkala, serta pengembangan rute dan layanan, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi laut.
Secara keseluruhan, data BPS menunjukkan tren positif pada sektor transportasi di Indonesia pada Januari 2025. Peningkatan volume penumpang dan barang di berbagai moda transportasi menunjukan peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Keberhasilan KM Dobonsolo dalam meningkatkan volume penumpang kapal laut menjadi contoh nyata bagaimana perawatan dan pengelolaan armada yang baik dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.