Kopdes Merah Putih: Solusi Majukan Desa dan Putus Mata Rantai Kemiskinan?
Menkop Budi Arie Setiadi luncurkan Koperasi Desa Merah Putih untuk majukan desa, tekan kemiskinan ekstrem, dan bermitra dengan Kadin Indonesia.

Jakarta, 14 Maret 2024 - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Budi Arie Setiadi, meluncurkan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai upaya strategis memajukan desa dan mengatasi kemiskinan ekstrem di Indonesia. Inisiatif ini, digagas Presiden RI Prabowo Subianto, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan memutus mata rantai kemiskinan yang selama ini menghambat kemajuan ekonomi pedesaan. Kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia juga dijalin untuk memperkuat program ini.
Program Kopdes Merah Putih diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa, khususnya dalam mengatasi kemiskinan ekstrem yang mencapai 3 juta jiwa. "Salah satu tugas Kopdes ini juga untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang jumlahnya 3 juta orang di desa-desa. Karena itu kita berharap bahwa bangsa dan negara kita bisa menjadi negara maju dengan cara meningkatkan pendapatan masyarakat terutama di desa-desa, memakmurkan rakyat, memajukan desa," ujar Menkop Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto, menurut Menkop, memiliki komitmen kuat terhadap pemberdayaan koperasi dan kesejahteraan rakyat. Pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan wujud nyata komitmen tersebut untuk melindungi masyarakat desa dari jeratan rentenir, tengkulak, dan praktik ekonomi yang tidak adil. "Karena itu Kopdes Merah Putih memang menjadi tanda bukti bahwa Pak Presiden betul-betul berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat dan memajukan desa di seluruh Indonesia," tegasnya.
Kopdes Merah Putih: Kolaborasi untuk Indonesia Maju
Kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kadin Indonesia menjadi kunci keberhasilan Kopdes Merah Putih. Kadin akan berperan aktif dalam mendorong potensi daerah untuk mendukung program ini, guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. "Saya berharap kerja sama dengan Kadin bisa mendorong semua potensi yang ada di wilayah Indonesia untuk sama-sama terdorong untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Indonesia maju dalam tempo yang sesingkat-singkatnya terutama dengan tema Kadin yakni pertumbuhan 8 persen itu pasti daya ungkitnya di desa," ungkap Menkop Budi Arie Setiadi.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa koperasi merupakan salah satu pilar penting bagi Kadin. Dengan target pembangunan 70.000 Kopdes Merah Putih, kerja sama ini dinilai memiliki potensi yang sangat besar. "Saya melihat dengan jumlah yang luar biasa dari koperasi di seluruh Indonesia, ada 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih yang mau dibangun. dan saya rasa ini merupakan suatu peluang kerja sama yang luar biasa dengan teman-teman di Kadin provinsi, kabupaten, kota karena bagaimanapun juga koperasi adalah salah satu daripada pilar Kadin selain dari BUMN, swasta, dan tentunya juga UMKM," jelas Anindya.
Nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak mencakup berbagai aspek, termasuk pembentukan dan penguatan kelembagaan Kopdes Merah Putih, digitalisasi, fasilitasi pendampingan usaha, pengembangan rantai pasok, peningkatan kapasitas SDM, dan pertukaran informasi.
Layanan Terintegrasi Kopdes Merah Putih
Kopdes Merah Putih dirancang untuk memberikan layanan terintegrasi bagi masyarakat desa. Menkop Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa Kopdes akan mengelola berbagai outlet, antara lain outlet sembako, outlet obat murah, apotek desa, outlet kantor koperasi, outlet usaha pinjam koperasi, outlet klinik desa, cold storage, dan distribusi logistik. Integrasi layanan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat desa terhadap kebutuhan pokok dan layanan kesehatan dengan harga terjangkau.
Dengan adanya layanan terintegrasi ini, diharapkan Kopdes Merah Putih tidak hanya menjadi wadah peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai pusat layanan masyarakat yang komprehensif di pedesaan. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk membangun desa yang mandiri dan sejahtera.
Program ini menargetkan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara menyeluruh, mulai dari akses permodalan, pengelolaan usaha, hingga pemasaran produk. Dengan demikian, Kopdes Merah Putih diharapkan mampu menjadi solusi untuk memajukan desa dan memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Melalui sinergi pemerintah, swasta, dan masyarakat, Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia. Keberhasilan program ini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.