Langkah Bulog Jaga Stabilitas Harga Gabah di Gorontalo, Petani Tak Lagi Khawatir
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, memuji langkah Bulog dalam menyerap gabah petani yang memberikan kepastian harga dan menstabilkan harga pangan di Gorontalo.

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menyatakan bahwa penyerapan gabah langsung dari petani oleh Bulog merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas harga beras di Kabupaten Gorontalo. Hal ini disampaikannya di Gorontalo, Kamis (21/3), di tengah masa panen raya. Keputusan Bulog membeli gabah langsung dari petani memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian petani dan ketahanan pangan daerah.
Menurut Bupati Sofyan, kepastian harga yang diberikan Bulog menjadi suntikan semangat bagi para petani. Mereka tidak perlu lagi khawatir akan harga jual gabah yang fluktuatif saat panen tiba. "Bulog menjadi pemberi semangat bagi petani karena memberikan kepastian harga. Ini langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga, sehingga petani tidak lagi khawatir saat panen tiba," ujar Sofyan Puhi.
Program ini memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan petani dan mendorong produktivitas pertanian di Gorontalo. Dengan harga pembelian gabah yang ditetapkan, petani dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Harga Gabah dan Jagung yang Ditawarkan Bulog
Bulog membeli gabah dari petani di Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, dengan harga Rp6.500 per kilogram. Sementara itu, jagung dengan kadar air 14 persen dibeli dengan harga Rp5.500 per kilogram. Harga ini dinilai cukup kompetitif dan memberikan keuntungan yang layak bagi para petani.
Selain harga yang kompetitif, kemudahan akses juga menjadi faktor penting. Namun, Bupati Sofyan juga menyoroti pentingnya perluasan akses bagi para petani. Ia berharap Bulog dapat menambah mitra penggilingan untuk mempermudah petani dalam menjual hasil panen mereka. "Jarak jangkauan area persawahan cukup luas, jadi diharapkan Bulog bisa menambah mitra gilingan untuk memudahkan petani dalam menjual hasil panen," harapnya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya transportasi yang menjadi beban tambahan bagi petani, terutama yang berada di daerah yang jauh dari pusat penggilingan. Dengan demikian, petani dapat memperoleh keuntungan yang lebih maksimal dari hasil panen mereka.
Sinergi Pemerintah dan Bulog untuk Petani
Pemerintah Kabupaten Gorontalo juga turut berperan aktif dalam mendukung program ini. Bersama Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, pemerintah akan melakukan pengukuran kadar air jagung langsung di lokasi panen. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah petani dan menghemat waktu serta biaya mereka.
Dengan adanya pengukuran kadar air langsung di lokasi panen, petani tidak perlu lagi membawa hasil panen mereka ke tempat lain untuk diukur kadar airnya. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja para petani.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi para petani di Gorontalo. "Semoga ini menjadi berkah Ramadhan dan semakin menyemangati petani. Kita ingin petani bangga dengan profesi nya, karena mereka adalah pilar utama ketahanan pangan daerah," harap Sofyan Puhi.
Kerja sama yang baik antara Bulog dan pemerintah daerah ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya para petani. Program ini tidak hanya menjamin stabilitas harga pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional.