Lazismu Aceh Kumpulkan ZIS Rp1,18 Miliar Selama Ramadhan 1444 H
Lazismu Aceh berhasil mengumpulkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) mencapai Rp1,18 miliar selama bulan Ramadhan 1444 H, dana tersebut akan disalurkan kepada yang membutuhkan.

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Provinsi Aceh berhasil mengumpulkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang signifikan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Total dana yang terkumpul mencapai angka Rp1,18 miliar. Pengumpulan dana ini melibatkan 25 kantor Lazismu yang tersebar di seluruh Aceh, dan proses rekapitulasi final selesai pada Sabtu, 29 Maret. Dana tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya fakir miskin, duafa, dan yatim piatu di seluruh Aceh.
Ketua Lazismu Aceh, Firdaus Nyak Idin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kontribusi semua pihak, termasuk amal usaha Muhammadiyah di Aceh. "Dana ZIS yang berhasil dikumpulkan dari 25 kantor Lazismu di seluruh Aceh mencapai Rp1,18 miliar. Data ini merupakan hasil rekapitulasi terakhir pada Sabtu (29/3)," ungkap Firdaus dalam keterangannya di Banda Aceh, Minggu. Ia berharap dana tersebut akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Aceh yang membutuhkan.
Keberhasilan penghimpunan dana ZIS ini juga diiringi dengan komitmen Lazismu Aceh untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Lazismu Aceh, Zul Hilmi, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para muzaki yang telah mempercayakan Lazismu sebagai lembaga penyalur dana ZIS mereka. Zul Hilmi juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim Lazismu daerah atas kerja keras dan kerjasama yang telah dilakukan selama Ramadhan.
Capaian ZIS Lazismu Aceh: Sebuah Prestasi yang Membanggakan
Pencapaian penghimpunan dana ZIS sebesar Rp1,18 miliar oleh Lazismu Aceh selama Ramadhan 1444 H merupakan prestasi yang membanggakan. Angka ini menunjukan kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu sebagai lembaga yang amanah dan transparan dalam mengelola dan menyalurkan dana ZIS. Keberhasilan ini juga merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim Lazismu di Aceh.
Proses pengumpulan dana ZIS melibatkan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi program hingga kemudahan akses bagi para muzaki untuk berdonasi. Lazismu Aceh juga secara aktif melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya zakat, infak, dan sedekah sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab sosial.
Ke depan, Lazismu Aceh berencana untuk terus meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan programnya agar lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaat dari dana ZIS yang terkumpul. Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas akan terus dijaga untuk memastikan dana tersebut sampai kepada mereka yang berhak menerimanya.
Transparansi dan Akuntabilitas: Jantung Pengelolaan ZIS Lazismu Aceh
Lazismu Aceh menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaan dana ZIS. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Mekanisme pelaporan yang jelas dan terstruktur diterapkan untuk memantau pergerakan dana ZIS dari tahap pengumpulan hingga penyaluran. Laporan berkala akan dipublikasikan untuk memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat. Selain itu, Lazismu Aceh juga terbuka untuk menerima masukan dan kritik dari masyarakat guna meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan.
Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas ini merupakan bagian integral dari visi dan misi Lazismu Aceh dalam menjalankan amanah sebagai lembaga penyalur dana ZIS. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa yakin bahwa dana yang disalurkan akan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan dan digunakan untuk tujuan yang tepat.
Penyaluran Dana ZIS: Memberdayakan Masyarakat Aceh
Dana ZIS yang terkumpul akan disalurkan kepada berbagai program pemberdayaan masyarakat di Aceh. Program-program tersebut dirancang untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
Beberapa contoh program yang akan mendapatkan dukungan dari dana ZIS antara lain: program bantuan pendidikan, program kesehatan, program ekonomi produktif, dan program bantuan bencana. Lazismu Aceh akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penyaluran dana ZIS tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat terhadap transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas, Lazismu Aceh berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. Keberhasilan pengumpulan dana ZIS selama Ramadhan 1444 H menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu Aceh.
Lazismu Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memperluas jangkauan programnya agar lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaat dari dana ZIS yang terkumpul. Ke depan, Lazismu Aceh akan terus berupaya untuk menjadi lembaga yang terpercaya dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Aceh.