Legislator Tinjau WNI Korban Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengunjungi dan memberikan dukungan kepada WNI korban selamat kecelakaan bus umrah di Arab Saudi, memastikan penanganan dan pemulihan pasca-kecelakaan yang menewaskan 6 WNI.

Sebuah kecelakaan bus umrah yang terjadi di jalan lintas Madinah-Mekkah, Arab Saudi, pada Kamis (20/3) lalu, telah menewaskan 6 Warga Negara Indonesia (WNI) dan melukai beberapa lainnya. Kecelakaan tersebut terjadi di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, langsung merespon insiden ini dengan mengunjungi para korban selamat di Mekkah pada Minggu (24/3).
Kunjungan Andre Rosiade dilakukan di sela-sela ibadah umrahnya. Ia mengaku mengetahui kejadian tersebut melalui media sosial dan segera menghubungi Konjen Yusron Ambary di Jeddah. Setelah memastikan kondisi para korban, Andre langsung mengunjungi mereka di hotel tempat mereka menginap untuk melihat langsung pelayanan yang diberikan oleh KJRI Jeddah.
Dalam kunjungan tersebut, Andre berbincang dengan para WNI korban selamat dan memantau proses pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti paspor mereka yang rusak akibat kebakaran pasca kecelakaan. Apresiasi disampaikan Andre kepada KJRI Jeddah, Kementerian Luar Negeri, agen perjalanan, dan muassasah yang telah membantu para jamaah umrah.
WNI Korban Selamat Terima Perhatian Legislator
Empat belas WNI selamat dari kecelakaan bus nahas tersebut. Namun, tiga di antaranya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena menderita luka serius, mulai dari luka bakar hingga patah tulang. Kondisi para korban yang tengah dirawat intensif menjadi perhatian utama Andre Rosiade. Ia memastikan proses pemulihan para korban berjalan dengan baik dan mendapatkan penanganan medis terbaik.
Proses pembuatan SPLP bagi para korban yang paspornya rusak juga menjadi fokus kunjungan Andre. Dokumen perjalanan pengganti ini sangat penting bagi para WNI untuk dapat melanjutkan perjalanan pulang ke Indonesia. Kehadiran Andre memberikan rasa aman dan dukungan moral bagi para korban yang tengah menghadapi situasi sulit.
Selain mengunjungi korban selamat, Andre juga menanyakan perkembangan penanganan jenazah keenam WNI yang meninggal dunia. KJRI Jeddah telah memastikan bahwa seluruh jenazah akan dimakamkan di Arab Saudi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada para korban.
Dukungan dan Apresiasi untuk Penanganan Kecelakaan
Andre Rosiade menyampaikan apresiasi kepada KJRI Jeddah, Kementerian Luar Negeri di bawah Menlu Retno Marsudi, agen perjalanan, dan muassasah atas respon cepat dan penanganan yang diberikan kepada para korban. Kecepatan dan efisiensi dalam memberikan bantuan kepada WNI yang terdampak kecelakaan ini patut diapresiasi.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga dalam menangani kasus seperti ini. Kerjasama yang baik antara pemerintah Indonesia, KJRI Jeddah, dan pihak terkait lainnya sangat krusial dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada WNI di luar negeri.
Kunjungan Andre Rosiade ini bukan hanya sekadar kunjungan biasa, melainkan juga bentuk kepedulian dan dukungan nyata dari pemerintah Indonesia kepada para WNI yang menjadi korban kecelakaan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi dan memberikan bantuan kepada warganya di manapun mereka berada.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan keamanan dalam perjalanan umrah. Perlu adanya evaluasi dan peningkatan standar keamanan dalam penyelenggaraan perjalanan umrah untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Meskipun tragedi ini menyisakan duka, respon cepat dan penanganan yang baik dari berbagai pihak memberikan secercah harapan dan menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia selalu hadir untuk melindungi warganya.