Lonjakan Pelintas Batas di PLBN Mota Ain Jelang Idul Fitri
Jelang Idul Fitri, jumlah pelintas batas di PLBN Mota Ain, NTT meningkat drastis; Imigrasi Atambua laporkan lonjakan signifikan baik WNI maupun WNA yang keluar dan masuk Indonesia.

Kupang, 30 Maret 2024 - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat peningkatan signifikan jumlah pelintas batas. Lonjakan ini melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang keluar masuk Indonesia melalui jalur perbatasan tersebut. Kantor Imigrasi Atambua melaporkan data peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Imigrasi Atambua, jumlah pelintas dari Indonesia menuju Timor Leste melonjak dari 393 orang pada tanggal 24 Maret menjadi 774 orang pada tanggal 29 Maret. Angka ini mencakup baik WNI maupun WNA yang meninggalkan Indonesia. Sementara itu, arus balik juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Pada tanggal 24 Maret, tercatat 419 pelintas yang masuk ke Indonesia, namun angka ini meningkat tajam menjadi 1.230 orang pada tanggal 29 Maret.
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Atambua, Putu Agus Eka Putra, menyatakan bahwa peningkatan jumlah pelintas ini diprediksi terkait dengan arus mudik dan balik Lebaran. Pihaknya telah mengantisipasi lonjakan tersebut dengan mempersiapkan segala sesuatunya agar proses perlintasan tetap berjalan lancar dan tertib. "Jika dilihat dari tanggal 24 hingga 29 Maret kemarin, jumlah pelintas batas naik dari semula hanya 393 pelintas pada tanggal 24 Maret, menjadi 774 pada 29 Maret kemarin," ungkap Putu Agus saat dihubungi di Kupang.
Peningkatan di PLBN Lain di NTT
Peningkatan jumlah pelintas batas tidak hanya terjadi di PLBN Mota Ain. PLBN Wini juga mencatat peningkatan yang cukup signifikan, dari 100 pelintas pada tanggal 24 Maret menjadi 124 pelintas pada tanggal 29 Maret. Begitu pula di PLBN Motamasin, yang sebelumnya relatif stabil, juga mengalami peningkatan dengan 119 kedatangan pada hari terakhir periode pemantauan.
Kakanim Atambua memberikan apresiasi atas kinerja petugas imigrasi di lapangan yang telah bekerja keras menghadapi lonjakan jumlah pelintas tersebut. "Kami melihat kerja keras luar biasa dari para petugas di lapangan. Mereka menghadapi tekanan tinggi, tetapi tetap menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa pelayanan keimigrasian kita semakin kuat dan responsif," puji Putu Agus.
Pihak Imigrasi Atambua memastikan bahwa seluruh petugas mendapatkan dukungan penuh, termasuk fasilitas kerja yang memadai, mekanisme operasional yang efisien, dan perhatian terhadap kesejahteraan mereka. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses perlintasan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dukungan Penuh untuk Petugas Imigrasi
Putu Agus menegaskan komitmen Imigrasi Atambua untuk terus memberikan dukungan maksimal bagi para petugas di lapangan. "Petugas kami adalah garda terdepan dalam memastikan kelancaran arus perlintasan di perbatasan. Oleh karena itu, kami terus memberikan dukungan maksimal agar mereka bisa bekerja dengan nyaman dan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutupnya.
Peningkatan jumlah pelintas di PLBN Mota Ain, Wini, dan Motamasin menjelang Idul Fitri ini menunjukkan pentingnya peran Imigrasi dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas perbatasan. Langkah-langkah antisipatif dan dukungan penuh kepada petugas imigrasi menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi lonjakan tersebut.
- Peningkatan signifikan jumlah pelintas di PLBN Mota Ain, Wini, dan Motamasin.
- Lonjakan meliputi WNI dan WNA yang keluar dan masuk Indonesia.
- Imigrasi Atambua memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada petugas lapangan.
Dengan adanya peningkatan jumlah pelintas batas ini, diharapkan pemerintah dapat terus meningkatkan fasilitas dan sumber daya di PLBN untuk memastikan pelayanan yang optimal dan keamanan perbatasan tetap terjaga.