LPS Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa IAIN Kendari
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan edukasi inklusi keuangan kepada 150 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari untuk meningkatkan literasi dan menjadikan mereka agen penyebar informasi keuangan.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Regional III Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) baru-baru ini mengadakan program edukasi literasi dan inklusi keuangan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini menyasar 150 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Selasa, 19 Februari 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya LPS untuk meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan generasi muda.
Meningkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa
Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan Kantor Perwakilan LPS III Sulampua, Dadi Hermawan, menjelaskan bahwa mahasiswa merupakan target utama edukasi LPS. "Salah satu target edukasinya LPS itu adalah mahasiswa dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan," ujar Dadi. Materi yang disampaikan mencakup pengelolaan keuangan pribadi dan program penjaminan simpanan LPS.
Pemilihan mahasiswa sebagai sasaran edukasi bukan tanpa alasan. Dadi menambahkan, mahasiswa memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam menyebarkan literasi keuangan kepada keluarga dan komunitas mereka. "Mahasiswa ini bisa menjadi agen sebab memiliki pemahaman yang dibutuhkan terkait literasi keuangan," jelasnya. Dengan pemahaman yang baik, mereka diharapkan dapat mengedukasi lingkungan sekitar mereka.
Peran LPS dalam Stabilitas Perbankan
Dadi juga menjelaskan peran LPS sebagai lembaga independen milik negara yang menjamin simpanan nasabah di bank. "LPS merupakan lembaga independen milik negara yang berfungsi untuk menjamin simpanan nasabah di bank dan juga turun aktif menjaga stabilitas sistem perbankan," terangnya. Ia juga menambahkan bahwa LPS akan menjamin polis asuransi pada tahun 2028.
Program edukasi ini tidak hanya terbatas pada mahasiswa. LPS juga telah melaksanakan kegiatan serupa untuk komunitas dan insan pers. "Jadi bukan hanya mahasiswa yang kita berikan edukasi, tapi ke beberapa segmen masyarakat juga kita edukasi," tambah Dadi. Hal ini menunjukkan komitmen LPS dalam meningkatkan literasi keuangan secara menyeluruh.
Apresiasi dari IAIN Kendari
Wakil Dekan I Bidang Akademik FEBI IAIN Kendari, Abdul Wahid Mongkito, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan LPS yang memilih IAIN Kendari sebagai tempat pelaksanaan edukasi. "Kami bersyukur LPS memilih Kampus IAIN Kendari khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai tuan rumah dari banyaknya kampus yang ada di Sultra," katanya. Ia berharap program ini dapat berkelanjutan, mengingat pentingnya literasi dan inklusi keuangan bagi mahasiswa.
Program edukasi literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan LPS di IAIN Kendari merupakan langkah positif dalam membangun kesadaran keuangan di kalangan mahasiswa. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, diharapkan mahasiswa dapat mengelola keuangan dengan bijak dan berkontribusi dalam meningkatkan stabilitas sistem keuangan Indonesia. Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak program serupa yang dapat menjangkau lebih banyak segmen masyarakat.
Kesimpulan
Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh LPS di IAIN Kendari merupakan contoh nyata dari komitmen LPS dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan, diharapkan program ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan pengelolaan keuangan di kalangan masyarakat luas. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak kalangan.