Menko PMK Pratikno Ikut Cek Kesehatan Gratis, Dapat Layanan Cek Memori
Menteri Koordinator PMK, Pratikno, mengikuti program Cek Kesehatan Gratis dan mendapatkan pemeriksaan lengkap, termasuk cek memori, menekankan pentingnya deteksi dini penyakit dan perubahan paradigma kesehatan dari kuratif ke preventif.

Jakarta, 13 Februari 2025 - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, turut berpartisipasi dalam Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat. Tidak hanya pemeriksaan kesehatan umum, Menko PMK juga mendapatkan layanan cek memori sebagai bagian dari pemeriksaan menyeluruh yang tersedia.
Di hari ulang tahunnya, Pratikno mengungkapkan rasa senangnya atas pemeriksaan kesehatan yang sangat komprehensif. Pemeriksaan meliputi berbagai aspek kesehatan, mulai dari pemeriksaan mata dan gigi hingga tes keseimbangan. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam menyukseskan program CKG ini. "Cek memori, cek stabilitas fisik, tes berdiri di satu kaki, dan lainnya. Pemeriksaannya sangat lengkap," ujarnya, sembari menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan di seluruh Indonesia di bawah Kementerian Kesehatan.
Proses Pemeriksaan dan Biaya
Menko PMK tiba di Puskesmas Gambir sekitar pukul 08.23 WIB dan mengikuti prosedur pendaftaran seperti masyarakat umum lainnya. Seluruh rangkaian pemeriksaan selesai sekitar pukul 10.30 WIB. Hal menarik lainnya adalah struk yang ia terima mencantumkan biaya Rp0, menunjukkan bahwa seluruh biaya pemeriksaan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah sebagai hadiah spesial bagi warga yang berulang tahun.
Pratikno juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program CKG dan segera mendaftar di fasilitas kesehatan terdekat. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perubahan gaya hidup setelah mengetahui kondisi kesehatan masing-masing. "Setelah tahu masalahnya, harus memperbaiki pola hidup," tegasnya.
Perubahan Paradigma Kesehatan
Menurut Menko PMK, program CKG ini menandai perubahan paradigma dalam bidang kesehatan di Indonesia. Program ini bergeser dari pendekatan kuratif (pengobatan) menuju pendekatan preventif (pencegahan). Dengan deteksi dini, diharapkan masyarakat dapat mencegah penyakit sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Program CKG diluncurkan pemerintah pada 10 Februari 2025 sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Langkah ini dipicu oleh data yang menunjukkan lebih dari 600.000 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit kardiovaskular. Stroke, sebagai salah satu penyebab utama kematian, seringkali dipicu oleh gaya hidup tidak sehat yang sebenarnya dapat dicegah.
Manfaat dan Cara Pendaftaran
Program CKG memberikan dua jenis rekomendasi. Bagi yang sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. Sementara, mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu akan mendapatkan pelayanan medis yang sesuai. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui aplikasi SatuSehat Mobile atau layanan WhatsApp.
Kesimpulan
Partisipasi Menko PMK dalam program Cek Kesehatan Gratis menjadi contoh nyata pentingnya deteksi dini penyakit dan perubahan paradigma kesehatan di Indonesia. Program ini menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk memantau kesehatan mereka dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit kronis. Dengan biaya yang ditanggung pemerintah, program ini diharapkan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.