Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
19 PMI Ilegal Gagal Berangkat ke Malaysia, Ditangkap di Perairan Riau
19 PMI Ilegal Gagal Berangkat ke Malaysia, Ditangkap di Perairan Riau

Puluhan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak menuju Malaysia via jalur laut berhasil digagalkan; dua pelaku penyelundupan ditangkap dan diserahkan ke pihak berwajib.

Polda Kepri Kawal Pemulangan 105 PMI Deportasi dari Malaysia
Polda Kepri Kawal Pemulangan 105 PMI Deportasi dari Malaysia

Polda Kepri mengawal pemulangan 105 PMI yang dideportasi dari Malaysia, memastikan kepulangan mereka berjalan lancar dan mendata permasalahan yang mereka hadapi.

Pemerintah Tutup PT MIA, Perusahaan Penempatan PMI yang Langgar Aturan
Pemerintah Tutup PT MIA, Perusahaan Penempatan PMI yang Langgar Aturan

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) menyegel PT Multi Intan Amanah (MIA) di Bekasi karena melanggar aturan dan kontrak, menunggak pembayaran kepada 58 pekerja migran senilai Rp1,68 miliar.

Penyegelan P3MI Nakal: Langkah Tegas Perkuat Pelindungan PMI
Penyegelan P3MI Nakal: Langkah Tegas Perkuat Pelindungan PMI

Kementerian P2MI menyegel PT Multi Intan Amanah Internasional karena lalai memenuhi hak 58 PMI dengan kerugian lebih dari Rp1,6 miliar, sebagai langkah tegas melindungi pekerja migran Indonesia.

80 PMI Deportasi dari Malaysia Tiba di Batam, Didominasi Pelanggaran Keimigrasian
80 PMI Deportasi dari Malaysia Tiba di Batam, Didominasi Pelanggaran Keimigrasian

Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri menerima 80 PMI deportasi dari Malaysia di Batam Centre karena berbagai pelanggaran keimigrasian, termasuk izin tinggal dan paspor tidak lengkap.

KP2MI Sita Deposito P3MI Nakal, Lindungi PMI Terdampak Moratorium Arab Saudi
KP2MI Sita Deposito P3MI Nakal, Lindungi PMI Terdampak Moratorium Arab Saudi

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) akan menggunakan deposito perusahaan penempatan pekerja migran (P3MI) yang melanggar aturan untuk melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) yang terdampak moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi.

Menteri Karding Segel P3MI yang Kirim PMI ke Arab Saudi di Tengah Moratorium
Menteri Karding Segel P3MI yang Kirim PMI ke Arab Saudi di Tengah Moratorium

Menteri Karding menyegel PT Elshafah Adi Wiguna Mandiri karena terbukti melanggar moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi dengan bukti-bukti kuat berupa laporan PMI dan tangkapan layar percakapan.

KP2MI Kawal Kasus Dua PMI yang Haknya Belum Dibayar di Malaysia
KP2MI Kawal Kasus Dua PMI yang Haknya Belum Dibayar di Malaysia

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengawal kasus dua PMI, Wina Angelina dan Resa Anggela, yang belum menerima upah lembur dan bonus dari perusahaan di Malaysia.

31 PMI Ilegal Dipulangkan dari Malaysia, Dua di Antaranya Hamil
31 PMI Ilegal Dipulangkan dari Malaysia, Dua di Antaranya Hamil

Sebanyak 31 pekerja migran Indonesia (PMI) tanpa dokumen resmi dideportasi dari Malaysia dan tiba di Dumai, Riau; dua PMI perempuan yang dideportasi sedang hamil.

60 PMI Babel Terjebak di Myanmar, Gubernur Upayakan Pemulangan
60 PMI Babel Terjebak di Myanmar, Gubernur Upayakan Pemulangan

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mengupayakan pemulangan 60 pekerja migran Indonesia (PMI) yang terjebak di Myanmar setelah ditipu dan terancam keselamatannya, membutuhkan biaya besar untuk kepulangan.

Menteri Karding Siapkan Parameter Akreditasi Perusahaan Penempatan PMI: Wujudkan Pelindungan yang Lebih Optimal
Menteri Karding Siapkan Parameter Akreditasi Perusahaan Penempatan PMI: Wujudkan Pelindungan yang Lebih Optimal

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) dibawah Menteri Karding menyiapkan parameter akreditasi bagi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk melindungi PMI dari praktik ilegal dan penipuan.

133 PMI Ilegal Dipulangkan dari Malaysia, KP2MI Fasilitasi Pemulangan
133 PMI Ilegal Dipulangkan dari Malaysia, KP2MI Fasilitasi Pemulangan

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memfasilitasi pemulangan 133 PMI ilegal dari Malaysia yang telah menjalani hukuman di Johor Bahru, Malaysia, dengan rincian 21 perempuan dan 112 laki-laki.