MPP Habaring Hurung Kotim: Kunjungan Meningkat, Layanan Makin Optimal
Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mencatat peningkatan kunjungan signifikan karena semakin dikenal masyarakat dan memberikan layanan publik yang terintegrasi.
Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, semakin populer di kalangan masyarakat. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah kunjungan yang signifikan dalam dua tahun terakhir, menunjukkan keberhasilan MPP dalam memberikan layanan publik yang mudah diakses.
Kepala DPMPTSP Kotim, Diana Setiawan, mengungkapkan peningkatan jumlah pengunjung MPP Habaring Hurung. Pada tahun pertama beroperasi, rata-rata kunjungan mencapai 200-250 orang per hari. Namun, angka ini meningkat pesat hingga lebih dari 300 orang per hari di tahun kedua.
Meskipun begitu, DPMPTSP Kotim tetap membatasi jumlah layanan per hari. Pembatasan ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia (SDM), terutama di loket-loket layanan tertentu. Sebagai contoh, loket Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) membatasi maksimal 70 pengunjung per hari.
Pembatasan tersebut bukan semata-mata karena kekurangan SDM, tetapi juga untuk memastikan kualitas pelayanan. Berbeda dengan kantor induk Disdukcapil di mana setiap petugas hanya menangani satu jenis urusan administrasi kependudukan, petugas di MPP Habaring Hurung melayani berbagai jenis urusan sekaligus, mulai dari pembuatan KTP, Kartu Keluarga, hingga Akta.
Satu pengunjung bahkan terkadang mengurus lebih dari satu keperluan, bahkan hingga empat sekaligus. Hal ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diproses, sehingga pembatasan jumlah pengunjung menjadi penting agar semua warga mendapatkan pelayanan yang optimal.
DPMPTSP Kotim berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan di MPP Habaring Hurung. Keberhasilan ini membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) lain, instansi vertikal, dan perbankan yang menyediakan layanan di MPP tersebut.
Diana Setiawan berharap MPP Habaring Hurung tidak hanya menjadi pusat pelayanan publik yang efisien, tetapi juga memberikan dampak positif atau multiplier effect terhadap kemajuan di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Kotim.