Operasi Keselamatan Semeru 2025: 4.448 Personel Dikerahkan untuk Atasi Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Jatim menurunkan 4.448 personel gabungan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025 untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas menjelang Idul Fitri 2025 dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
![Operasi Keselamatan Semeru 2025: 4.448 Personel Dikerahkan untuk Atasi Pelanggaran Lalu Lintas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000150.196-operasi-keselamatan-semeru-2025-4448-personel-dikerahkan-untuk-atasi-pelanggaran-lalu-lintas-1.jpg)
Surabaya, 10 Februari 2025 - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan mengerahkan kekuatan besar. Sebanyak 4.448 personel gabungan dikerahkan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Jawa Timur. Operasi ini berlangsung selama 14 hari ke depan, bertepatan dengan momen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.
Sasaran Operasi Keselamatan Semeru 2025
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Komarudin, menjelaskan bahwa operasi ini menargetkan berbagai pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan fatalitas tinggi. Sasaran utama meliputi pengendara yang berboncengan lebih dari tiga orang, melawan arus, melebihi batas kecepatan, menerobos lampu merah, dan pengendara di bawah umur. Selain itu, operasi juga menyasar pengemudi di bawah pengaruh alkohol, pengendara roda dua tanpa helm, kendaraan bermotor dengan knalpot tidak standar, pengemudi yang menggunakan HP saat berkendara, dan pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Langkah-langkah Operasi dan Sosialisasi
Komarudin menambahkan bahwa selama operasi, akan dilakukan kegiatan intensif berupa sosialisasi dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. "Kami akan melaksanakan kegiatan intensif, baik sosialisasi maupun penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan tingkat fatalitas tinggi," ujar Komarudin. Sosialisasi akan dilakukan secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
Personel yang Terlibat
Kekuatan personel yang dikerahkan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025 sangat signifikan. Terdiri dari 390 personel Satgas Polda dan 4.098 personel dari satuan wilayah jajaran Polda Jatim. Jumlah personel yang besar ini menunjukkan keseriusan Polda Jatim dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur.
Tujuan Operasi dan Visi Indonesia Emas 2045
Operasi Keselamatan Semeru 2025 tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Idul Fitri. Lebih jauh lagi, operasi ini juga mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi pengguna jalan yang disiplin dan bertanggung jawab. Diharapkan dengan adanya operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur dapat diminimalisir.
Harapan Polda Jatim
Polda Jatim berharap melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas meningkat. Dengan kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur dapat ditekan seminimal mungkin. Komitmen untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang baik merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
Kesimpulan
Operasi Keselamatan Semeru 2025 merupakan langkah nyata Polda Jatim dalam menciptakan Kamseltibcarlantas yang lebih baik di Jawa Timur. Dengan melibatkan ribuan personel dan strategi yang komprehensif, diharapkan operasi ini dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.