Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polres Ponorogo Terjunkan 150 Personel Gabungan
Polres Ponorogo menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 pada 10-23 Februari dengan 150 personel gabungan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan menindak 10 pelanggaran utama.
![Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polres Ponorogo Terjunkan 150 Personel Gabungan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000042.563-operasi-keselamatan-semeru-2025-polres-ponorogo-terjunkan-150-personel-gabungan-1.jpeg)
Polres Ponorogo, Jawa Timur, menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Operasi yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 23 Februari ini melibatkan 150 personel gabungan dari berbagai instansi.
Sasaran Operasi Keselamatan Semeru 2025
Operasi ini melibatkan personel gabungan dari Polres Ponorogo, TNI, Satpol PP, BPBD, Dishub, dan instansi terkait lainnya. Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan bahwa operasi ini memprioritaskan penindakan terhadap sepuluh jenis pelanggaran lalu lintas yang dianggap paling berbahaya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan di wilayah Ponorogo.
Sepuluh pelanggaran utama yang menjadi fokus Operasi Keselamatan Semeru 2025 meliputi: pengendara tanpa SIM, kendaraan melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm standar, pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman, penggunaan ponsel saat berkendara, knalpot brong (knalpot tidak standar), pengendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, berboncengan lebih dari satu orang, dan menerobos lampu merah. Semua pelanggaran ini berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan banyak pihak.
Penindakan Humanis namun Tegas
Kapolres Andin Wisnu Sudibyo menegaskan bahwa penindakan terhadap pelanggar lalu lintas akan dilakukan secara humanis. Namun, pihak kepolisian tidak akan segan untuk bertindak tegas jika pelanggaran yang dilakukan membahayakan pengguna jalan lainnya. Prioritas utama adalah keselamatan dan keamanan di jalan raya.
"Penindakan tetap humanis, tetapi kami tidak segan bertindak represif jika pelanggaran membahayakan," tegas Kapolres.
Imbauan Kepada Masyarakat
Masyarakat Ponorogo diimbau untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan dan mematuhi peraturan lalu lintas. Hal ini penting untuk mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan kondisi berkendara yang aman dan nyaman bagi semua. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan di jalan raya.
"Kami akan menyasar seluruh wilayah hukum Polres Ponorogo, termasuk titik-titik rawan," ujar Kapolres, menekankan cakupan luas operasi ini.
Kesimpulan
Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digelar Polres Ponorogo merupakan langkah penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas. Dengan melibatkan personel gabungan dan menindak tegas pelanggaran yang membahayakan, diharapkan operasi ini dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Ponorogo. Partisipasi aktif masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas sangat penting untuk keberhasilan operasi ini.
Semoga dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, masyarakat Ponorogo semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan tercipta kondisi jalan raya yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.